Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menggelar Konfrensi Daerah (Konferda) dan Konfrensi Cabang (Konfercab) se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang berlangsung di Hotel Swiss Bel Pangkalpinang, Sabtu (29/6/2019).
Dalam hal ini, Wakil Ketua Bendahara DPP PDIP, Rudianto Tjen mengatakan PDIP mengadakan Konfercab yang biasa diadakan 5 tahun sekali untuk dilakukan pergatian pengurusan di tingkat Kabupaten/Kota dan setelah itu di lanjutkan dengan (Konferda) Konferensi Daerah, untuk mengevaluasi kepengurusan di tingkat provinsi.
“Secara simultan dari pagi sampai sore dilakukan mengevaluasi untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian pengurus kita di tingkat Kabupaten/Kota, maupun di tingkat provinsi,” kata Rudianto Tjen kepada wartawan.
Ia menjelaskan adapun tujuan evaluasi yang dilakukan PDIP hari ini juga merupakan proses pada pelaksanaan Kongres PDIP yang akan digelar di Bali pada 8 Agustus 2019 mendatang. Semua ini dilakukan untuk melakukan proses serta nanti kita akan melakukan kongres PDIP.
“Seperti nanti, Ketua umum akan melakukan evaluasi tentang kepengurusan PDIP dan mungkin penyesuaian-penyesuaian pengurus DPT yang akan dilakukan di Bali nanti,” ujarnya.
Lanjut Rudi, kalau dirinya tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh teman-teman dan kader-kader PDIP di Bangka Belitung, sehingga PDIP bisa menang di setiap Kabupaten/Kota di Provinsi Babel pada Pilpres dan Pileg 2019 kemarin.
“Saya juga ucapkan terimakasih buat masyarakat Bangka dan Belitung yang telah mendukung dan mempercayai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sehingga kita bisa memenangkan Pilpres dan Pileg 2019 di Bangka Belitung,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Babel, Didit Srigusjaya yang sekaligus Ketua DPRD Bangka Belitung mengatakan, kegiatan Konfercab dan Konferda kali ini untuk memilih kepengurusan DPD, dan DPC PDIP untuk masa jabatan 2019-2024.
“Seharusnya masa kepengurusan kami ini habisnya Bulan Mei nanti, tapi ini dipercepat, karena Kongres akan dipercepat menjadi 8 Agustus. Maka dari itu semuanya dipercepat, kita Provinsi Bangka Belitung ini adalah provinsi yang melakukan pelaksanaannya paling cepat, bersama tujuh provinsi lainnya,” jelas Didit.
Didit menyebutkan, PDI Perjuangan bertekad sebagai pengusung Presiden Republik Indonesia, Jokowi dan harus benar-benar menjadi partai yang kokoh.
“Untuk menjadi partai pelopor diperlukan kedisiplinan untuk seluruh kader partai. Ke depan PDI harus mempunyai struktur partai. PDI Perjuangan harus memiliki kader yang berani mengambil risiko,” ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk evaluasi kepengurusan DPD dan DPC nantinya tergantung penilaian dari para utusan PDIP.
“Jadi itu tergantung kepada utusan, maka nanti setiap Ketua DPC akan memberi pertanggung jawaban sebagai Ketua partai, baik itu di tingkat DPC maupun di tingkat DPD,” tutupnya.(wa)