Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) Bangka Kota Tahun Anggaran 2017 jadi temuan penyimpangan penggunaan APBDes.
Kapolres Basel AKBP. Aris Sulistyonk melalui Kasat Reskrim AKP. Albert Tampubolon mengatakan Satreskrim unit Tipikor akan terus mendalami perkara dugaan Tipikor APBDes Bangka Kota, kecamatan Simpang Rimba.
“Terkait kasus dugaan korupsi di Desa Bangka Kota, Kami masih dalam proses lidik,” kata Albert, Sabtu (29/6).
Untuk mendukung penyelidikan kasus dugaan Tipikor tersebut, lanjut dia Unit Tipikor Satreskrim telah melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi untuk dimintai keterangan. “Sampai saat ini sudah lima orang saksi kami mintai keterangan,” ujarnya.
Guna mendukung data penyelidikan, Polres Basel masih menunggu hasil audit Apbdes Bangka Kota Tahun 2017 yang dilaksanakan oleh Inspektorat daerah Kabupaten Basel. “Saat ini kami masih menunggu hasil audit dari Inspektorat,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, Inspektorat Daerah Basel melakukan audit terhadap pengelolaan keuangan APBDes Bangka Kota Tahun Anggaran 2017.
“Saat ini kami sedang melaksanakan audit terhadap pengelolaan keuangan APBDes Bangka Kota Tahun Anggaran 2017 guna menindaklanjuti permintaan Polres Bangka Selatan pada Maret 2019 lalu,” kata Plt Kepala Inpektorat Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Marpaung di Toboali, Jum’at.
Ia mengatakaan saat pelaksanaan audit pengelolaan dana mereka meminta bantuan tenaga ahli dari DPUPR Kabupaten Bangka Selatan karena ada 32 kegiatan fisik atau kontruksi yang harus dilakukan perhitungan Rencana anggaran biaya (RAB) dan volume pekerjaan yang telah dilaksanakan.
“Ada 32 kegiatan kontruksi yang harus diaudit, untuk itu kami telah menyurati Dinas Pekerjaan Umum pada tanggal 21 Maret lalu untuk meminta pendampingan,” ujarnya.
Menurut dia, hasil dari perhitungan tim teknis PU ini nantinya akan dipergunakan Tim Riksus untuk melakukan analisis auditnya guna memberikan keyakinan yang memadai kepada pengguna laporan hasil audit.
“Setelah hasil anilisis dari Tim Riksus selesai akan langsung kami serahkan ke polres sebagai peminta data,” ungkapnya. (Pra)