Oleh: Nopranda Putra
*APBD Rp. 23,4 miliar dan DAK Rp. 43,1 miliar
TOBOALI, LASPELA – Pada triwulan ke III, kegiatan Fisik di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) pada tahun anggaran 2019, masih tertunda alias belum di lelang sekitar 70 persen.
Kantor Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Basel, tercatat baru menyelesaikan sebanyak 30 paket kegiatan fisik yang sudah dilelang, dengan rincian 15 Paket bersumber dari dana APBD dan 15 Paket bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Hingga saat ini sudah 15 paket yang sudah dilelang, 15 paket APBD dan 15 Paket DAK, sebagiannya sudah kontrak tinggal menyisakan 4 Paket dari dana DAK yang belum kontrak,” ujar Kepala LPSE Pemkab Basel, Elpan, Jumat (28/6).
Dari 15 Paket kegiatan fisik yang pagu dana bersumber dari APBD sebesar Rp. 23,5 miliar, dan dari dana DAK Rp 43,1 miliar. Pagu dana terbesar yang bersumber dari dana DAK yang sudah selesai di lelang yakni pembangunan jalan Tanget Batu Betumpang sebesar Rp. 14,9 miliar.
” Kalau dari APBD kegiatan fisik pagu dana terbesar renovasi gedung Kejaksaan Negeri sebesar tujuh miliar,” tuturnya.
Dengan kondisi ini tentunya dikhawatirkan akan berdampak hasil pembangunan fisik yang kurang maksimal akibat keterlambatan waktu pengerjaan.
“Memang kita belum tahu berapa jumlah total paket lelang tahun ini, khususnya sumber dari APBD karena RUP belum semua masuk, tapi berkaca tahun-tahun sebelumnya 100-an paket, Tahun 2017 ada 114 paket dan Tahun kemarin (2018) sebanyak 98 paket,” ungkapnya.
Kendati demikian, khusus paket kegiatan fisik yang bersumber dari dana DAK, Elfan memastikan sudah terealisasi 100 persen tinggal menyisakan 4 paket yang belum kontrak. Ia optimis semua kontrak telah selesai sebelum batas waktu yang telah ditentukan, yakni 21 Juli mendatang.
” Khusus DAK kita pastikan 21 Juli sudah selesai semua kontrak sudah dikirim ke pusat, dan target kita minggu pertama bulan Juli sudah kontrak semua karena DAK memang menjadi prioritas pak Bupati jangan sampai terkena punisment akibat keterlambatan penyerapan dana DAK,” tukasnya. (Pra)