Pemprov Babel Targetkan 2020 Miliki Rumah Kemasan Tipe A

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menargetkan pada tahun 2020 Babel sudah memiliki Rumah Kemasan Tipe A, guna meningkatkan kualitas kemasan sehingga produk UMKM Babel memiliki daya saing yang tinggi.

“Paling lama September 2020 ini Babel sudah miliki Rumah Kemasan. Kita harus memperbaiki kualitas kemasan produk UMKM untuk meningkatkan daya saing produk. Jika UMKM berkembang baik maka secara otomatis pertumbuhan ekonomi daerah juga bagus,” kata Gubernur Babel Erzaldi Rosman saat menghadiri kegiatan Peringatan Hari UMKM Internasional 2019 Tingkat Provinsi Babel, yang berlangsung di Gedung Mahligai Rumah Gubernur Babel,
Kamis (27/6/2019).

Erzaldi menjelaskan, Rumah Kemasan Tipe A ini akan melayani konsultasi para pelaku UMKM terkait berbagai hal dan akan memfasilitasi perbaikan desain kemasan serta akan memberikan informasi mengenai metode, teknologi dan bahan kemasan yang tepat dan sesuai dengan produk.

Lanjut Erzaldi, selain itu melalui Rumah Kemasan pelaku usaha juga akan dimediasikan ke lembaga atau intansi terkait dengan pengemasan seperti pengurusan untuk mendaftar merk, barcode, halal, P-IRT/MD, perusahaan percetakan dan sebagainya.

“Rumah Kemasan Tipe A ini juga memberikan jasa pengemasan produk dengan memanfaatkan mesin kemasan yang ada dalam lingkungan rumah kemasan serta memberikan pelayanan akses ke lembaga-lembaga terkait dengan pengemasan,” ujarnya.

Ia mengimbau Rumah Kemasan Tipe A nantinya dapat betul-betul dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas produk sehingga menarik minat pembeli.

“Jika produk dikemas secara baik dan menarik akan meningkatkan daya beli. Contohnya produk makanan, meskipun pembeli belum merasakan rasa produk tapi jika kemasannya menarik maka pembeli akan tertarik untuk membeli,” ucapnya.

Dikatakan Erzaldi, nantinya di Rumah Kemasan Tipe A juga akan ada mesin desain dengan teknologi yang canggih dan pelaku usaha juga bisa berkonsultasi melalui forum dan diskusi terakait packaging.

“Biaya pengemasan produk di Rumah Kemasan tentunya sangat murah karena itu milik pemerintah,” ucapnya.

Erzaldi menambahkan, diharapkan melalui Rumah Kemasan Tipe A ini pemasaran produk lokal UMKM akan semakin luas tidak hanya di Indonesia tapi juga hingga luar negeri.

“Target awal kita produk UMKM Babel bisa menembus luas pasar Pulau Jawa dan Sumatera. Setelah itu target kita meluas lagi hingga mancanegara,” tutupnya.(wa)