Oleh: Andini Dwi Hasanah
TANJUNGPANDAN, LASPELA– Mulai hari ini Tim Assesor Unesco Global Geopark Jean-simon Pagès (dari Perancis) dan DR. Andreas Schüller (dari Jerman) mulai kunjungi Geosite yang ada di Kabupaten Belitung.
Uniknya ia tertarik dengan menggale atau Ubi rebus dengan cocolan kelapa muda yang di campurkan denga gula merah. Yang di santap dengan dialasi daun simpore.
Tim pemyambutan di Bukit Peramun salah satu geosite di Kabupaten Belitung, menyedikan coffe break yang pada biasanya dengan roti coklat atau keju, kini di kemas lebih berbeda dengan menggale.
Hal ini ternyata membuat para Tim Assesor senang dan sangat antusias untuk mencoba lagi dan lagi Menggale tersebut.
“Ini sangat enak, lembut, dan manis, saya suka mencobanya,” Kata Andreas Schüller (dari Jerman) saat di temui Laspela, Rabu(26/06/2019).
Ia mengatakan makan seperti ini tidak ada di tempatnya, hanya ada di Indonesia saja.
“Saya baru pertama kali ke Indonesia, dan ini sangat luar biasa, saya sangat berterima kasih dengan sumbutan-sambutan yang telah di persiapkan,” Kata nya
Kenikmatan menggale atau yang lebih di kenal dengan Ubi Rebus di cocol dengan kelapa muda dan gula merah itu, membuat Tim Assesor menambah hingga 4 kali untuk mencoba makanan tersebut.
Advisor Badan Pelaksana Geopark Belitung Dyah Erowati menambahkan, kedua asesor tampak menikmati bermacam kuliner dan minuman yang disajikan. Mereka juga takjub melihat cultural performance “Rumah Adat” yang kemarin di sajikan karena belum pernah ke Indonesia sebelumnya.
“Insya Allah kalau melihat proses asesor hari ini, kita optimis Belitung bisa lolos. Kekompakan pemerintah daerah di semua lini dan masyarakat/ komunitas menyatu. Di setiap jalan, di hotel, kantor-kantor, dll, semua kompak memasak spanduk geopark dengan standar yang sama,” ungkapnya. (din)