Pemkab Bateng Salurkan Bantuan Kepada 150 Orang Petani se Kabupaten Bateng

Oleh : Herdian Farid Effendi

NAMANG, LASPELA – Dalam meningkatkan kualitas pertanian di Kabupaten Bangka Tengah khususnya para petani lada Bupati Bateng mengadakan kegiatan temu lapangan dengan para petani lada dan para Penyuluh Pertanian di Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Namang Kabupaten Bangka Tengah. Selasa,(25/06/2019).

Acara tersebut diikuti lebih dari 150 petani lada dan penyuluh se Kabupaten Bangka Tengah juga dihadiri oleh kepala Bapelitbangda, Kepala Dinas Pangan, Kepala Dinas Pertanian dan Camat Namang.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh memberikan bantuan kepada sejumlah petani semangka berupa 8 unit traktor, 10 unit pompa air, 3 unit cultivator, 4 unit trehser dan 1 unit pompa irigasi

Selain alat pertanian Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh juga memberikan bantuan berupa pupuk sejumlah 460 ton dan bibit lada sejumlah 440 ribu batang bibit lada.

Dalam sambutannya Ibnu Saleh menekankan bahwa petani harus bangga dengan profesi petani nya karena data yang ada di dukcapil menyatakan bahwa jumlah petani di Bangka Tengah sangat sedikit padahal kenyataannya jumlah petani sangat banyak

“Kepada para bapak-bapak yang berprofesi sebagai petani supaya jangan malu untuk mencantumkan pekerjaannya di KTP sebagai petani agar memudahkan Pemerintah dalam memberikan bantuan dari pusat untuk para petani yang ada di Kabupaten Bangka Tengah,”terangnya

Selain itu Ibnu Saleh juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah sedang mengembangkan ma-11 untuk para petani Bangka Tengah

“minta doanya para petani agar program ma-11 yang sedang kita kembangkan segera bisa diterapkan dan nantinya akan bermanfaat untuk para petani Bangka Tengah,”ujar Ibnu Saleh

Ibnu Saleh juga meminta Dinas Pertanian dan Dinas Pangan untuk lebih gencar melakukan pengendalian penyakit agar petani kita terbantu kesejahteraannya dengan cara memberikan bibit unggul yang sehat dan bebas dari penyakit

“Dinas Pangan dan Dinas Pertanian harus saling menopang dalam memberikan bantuan kepada para petani serta konsentrasi juga bukan hanya ke produktivitas tapi juga ke pengendalian penyakit dengan cara beli bibit yang bebas penyakit agar masyarakat kita tidak terbantu,”tandasnya.(hfe)