banner 728x90

Gubernur Erzaldi Mengklaim Pengunduran Yan Megawandi Sebagai Sekda Atas Keinginan Sendiri

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA –

banner 325x300

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengklaim terkait pengunduran diri Sekda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yan Megawandi atas dasar keinginan sendiri, tanpa paksaan dan tidak ada faktor lainnya.

“Disini saya meluruskan, kalau Pak Yan hanya ingin melanjutkan karir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di pemerintah pusat. Beliau mau menuju widyaiswara utama, walau prosesnya diawali dengan pengunduran diri,” kata Erzaldi kepada negerilaskarpelangi.com, Selasa (26/6/2019).

Erzaldi menyampaikan, posisi sementara yang diisi oleh Yulizar Adnan yang mana akan menjabat sebagai pejabat pelaksana harian (Plh).

“Kita akan segera laksanakan lelang terbuka untuk menemukan pengganti Pak Yan Megawandi, dan posisi Sekda sekarang di isi Plh, Yulizar Adnan dimana sebelumnya Yulizar Adnan adalah Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Babel,” ujar Erzaldi.

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Babel, Sahirman mengatakan lelang dengan sistem terbuka akan dilaksanakan setelah mendapat rekomendasi Komisi ASN.

“Mudah-mudahan minggu ini sudah ada rekomendasinya, kemudian kita buka lelangnya. Untuk sementara waktu ditunjuk Plh-nya pak Yulizar,” ucapnya.

Sahirman menyebutkan, hingga saat ini ada 14 orang eselon II di lingkungan Pemprov Babel yang sudah memenuhi golongan untuk menjadi peserta lelang posisi Sekda Babel.

“Diharapkan minggu ini sudah ada rekomendasinya, agar dapat kita buka lelangnya. Syarat penting itu eselon II dengan golongan 4E, dan ini ada belasan di OPD lingkup Pemprov Babel,” sebutnya.

Lanjut Sahirman, Yan Megawandi tidak lagi aktif menjabat sebagai Sekda Babel sejak 21 Juni 2019, sesuai dengan SK Gubernur. “Alasan lain untuk hal ini agar ada penyegaran di struktur organisasi dan diperbolehkan oleh peraturan pemerintah jika sudah melewati masa tugas dua tahun lebih posisi tersebut dapat dilakukan evaluasi,” terangnya.

Disisi lain, Plh Sekda Babel Yulizar Adnan kepada wartawan mengaku tidak ada hal yang urgent selama ditugaskan sebagai Plh Sekda.

“Saya akui meski ada beberapa komunikasi yang harus dilakukan di tataran OPD dan juga DPRD Babel sebagai mitra eksekutif hingga dibukanya lelang jabatan. Pekerjaan rutin biasa, karena ini terkait perintah pak gubernur hingga dibukanya open bidding jabatan sekda,” tutupnya.(wa)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version