CILEGON, LASPELA – Diwarnai kepemimpinan wasit yang buruk, Babel United belum berhasil meraih poin dalam laga perdananya di Liga 2 musim kompetisi 2019. Tim asuhan Head Coach I Putu Gede kalah 0-1 dari tuan rumah Cilegon United, melalui gol yang dicetak pemain pengganti, Rizki Kurniawan di menit 69.
Wasit Rihendra Purba yang memimpin pertandingan, terlihat beberapa kali membuat keputusan yang merugikan Babel United selaku tim tamu. Hal ini membuat irama permainan menjadi terganggu.
Keputusan wasit yang jelas merugikan, terutama terjadi di menit 54. Tangan Denny Arwin, pemain Cilegon United bernomor punggung 22, terlihat jelas menyentuh bola di kotak terlarang. Namun, wasit sama sekali tak menghukum tim tuan rumah dengan tendangan penalti.
Head Coach I Putu Gede, ketika dimintakan tanggapan usai timnya kalah, pertama-tama mengucapkan selamat bagi Cilegon United yang keluar sebagai pemenang.
“Selamat kepada Cilegon. Pertandingan jelas. Situasi tim Cilegon United berpengalaman dari kita,” ujar I Putu Gede, di saat konferensi pers, Minggu, 23 Juni 2019.
I Putu Gede juga jelas menyorot kepemimpinan wasit. “Situasi pertandingan juga tak lepas dari kepemimpinan wasit. Beberapa keputusan sangat mengganggu,” ujarnya.
Dikatakannya, ada beberapa momen di lapangan yang tidak perlu sampai wasit mendatangkan tandu dan tim medis. “Ada beberapa situasi yang nggak perlu sampai ada tandu dan medis. Tapi wasit tetap panggil tandu,” ujarnya.
Kapten tim, Agus Indra ketika diminta menanggapi hasil akhir, juga mengucapkan selamat kepada tim tuan rumah.
“Selamat kepada Cilegon United. Iya pertandingan berjalan cukup baik. Kita juga punya peluang. Cuma, mereka bisa memanfaatkan jadi gol. Ini jadi pelajaran bagi kita untuk memperbaiki penampilan di pertandingan berikutnya,” kata pemain yang akrab disapa Jepang, tersebut.
Laga kedua, Babel United akan bertandang ke kandang Perserang, Serang, pada Kamis, 27 Juni 201.(Rill20195