Oleh: Jon Piter Wartawan Laspela
KOBA, LASPELA- Saat anak- anak berada di usia bermain, biarkan mereka bermain.
Anak yang terlalu muda dipaksakan untuk belajar membaca, menulis, dan berhitung(calistung) juga kurang baik.
Biarlah saat waktunya sudah tepat untuk belajar barulah mereka diarahkan untuk bisa calistung.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Sekoloah Tk Xaverius Koba, Silvia Yussanti, S.Pd.AUD, kepada awak media Laspela, Kamis(20/6/2019).
“Mari kita sama- sama berusaha untuk menjadi orangtua yang lebih baik dari hari ke hari, kita sebagai orangtua harus mengikuti perkembangan zaman, dan memahami psikologi anak,” ujarnya.
Menurut Yussanti masa bermain itu adalah masa yang paling berharga untuk anak- anak, jangan rampas itu dari mereka. Orangtua juga kata dia jangan bangga jika anaknya usia 5 tahun sudah diajarkan dan harus bisa calistung.
“Tapi tanyakan ke diri anda apakah anak anda sudah cukup waktu bermainnya, jangan jejali anak dengan berbagai macam pelajaran setelah jam sekolah usai, biarkan mereka bermain,” cibirnya.
Santi menceritakan bahwa dampak dari kurangnya waktu bermain pada masa anak- anak akan berdampak buruk di kemudian hari kelak ketika anak- anak tersebut tumbuh dewasa.
“Dampak kurang bermain itu nanti ketika mereka dewasa, ketika mereka sekolah mereka saling lempar batu, tawuran, ketika kuliah, kuliahnya main- main, ketika jadi pegawai kerjanya main- main, dan parahnya lagi ketika menjadi suami atau istri dalam keluarga, mereka juga main- main dalam rumah tangganya.
Itulah sebabnya saya mewanti- wanti orangtua untuk sadar betul akan hal ini, karena memang dampaknya buruk bagi tumbuh kembang psikologis anak,” jelasnya.
Yussanti juga berpesan makanya untuk memasukkan anak ke sekolah dasar pun jangan usianya terlalu muda, usia yang ideal katanya adalah usia 7 tahunan.
“Kami di TK ini pun tidak mengajarkan calistung, tetapi dalam proses pembelajaran selama 2 – 3 tahun di sini perlahan anak- anak juga sudah bisa, tapi yang terpenting merek senang bermain bersama teman- teman dan gurunya di sini,” tandasnya.
