Oleh : Dinda Agus Tiantie
PANGKALPINANG, LASPELA – Program Gerakan Indonesia Sadar Adminitrasi (GISA) di kota Pangkalpinang hampir maksimal.
Hal ini diungkapkan Zudan Arif Fakrulloh selaku pimpinan Direktorat Jendral Kependudukan dan Pecatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri, saat mengunjungi Dinas Kependudukan dan Pecatatan Sipil (Disdukcapil) kota Pangkalpinang, Selasa (18/6/2019).
Ada bebarapa unsur yang menjadi Fokus dalam penerapan GISA, pertama Sadar Pelayanan.
“Ketika saya melihat, untuk unsur Sadar Pelayanan ini cukup memuaskan, pertama petugasnya yang malayani dengan baik sehingga masyarakat itu senang dan bahagia.
Tidak hanya itu ruang pelayanan Disdukcapil kota Pangkalpinang pun dinilainya cukup bagus.
Kedua sadar pemutahiran data yang dinilainya juga sudah cukup berjalan di kota Pangkalpinang.
“Dari lahir punya akte, kalau meninggal dibuat akte kematian, orang pindah dibuat surat pindah, 17 tahun punya KTP nah ini sudah berjalan,” tuturnya.
Namun untuk Sadar Pemanfaatan Data, dinilainya kota Pangkalpinang belum maksimal, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pun baru satu yang akan akses yaitu Badan Keuangan Daerah (Bakeuda).
“Ini baru Bakeuda, ini bisa menjadi Pilot Project bagi SKPD lainnya, seperti Dinas Sosial, Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan,” jelasnya.
Menurutnya semangat pemanfaatan data bagi penduduk adalah pembeharuan data dan harus diperbaharui terus menerus.
“Inilah proses gerakan Indonesia sadar hak hidup yabg terus kita rubah, jadi ini perlu sinergi antara masyarakat, SKPD dan Dukcapil,” tutupnya. (dnd)