Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Seluas 45 hektar lahan eks Tambang di kabupaten Bangka Selatan akan dilakukan reklamasi oleh PT Timah Unit IV Toboali pada tahun 2019 guna pencapaian perbaikan lahan hijau di wilayah Basel.
lahan yang akan direklamasi itu tersebar diseluruh kawasan eks tambang disetiap kecamatan se Basel yang sesuai dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah .
Kepala Pengawas Produksi (Wasprod) Edy melalui, Pemeriksa Reklamasi wilayah Basel, Kasmin mengatakan rencana PT. Timah unit Toboali menargetkan seluas 45 Hektare lahan eks tambang akan di reklamasi .
“Sampai saat ini, PT Timah unit Toboali sudah mereklamasi seluas 20 hektare baik yang sudah selesai maupun yang masih dalam proses,” kata Kasmin, Kamis (13/6).
Menurutnya, dengan sudah direklamasi seluas 20 hektare, kita optimis sampai akhir tahun nanti bisa tergarap 45 hektare sesuai dengan yang ditargetkan .
“Luasnya lahan yang direklamasi di setiap tahunnya tergantung pada luas lahan yang dibuka untuk ditambang. Dengan kata lain, semakin sedikit lahan yang dibuka untuk tambang maka akan sedikit juga yang akan di reklamasi,” ujarnya .
Ia juga menambahkan, adapun 20 hektare yang sudah di garap maupun 45 hektar yang direncanakan akan menggunakan alat berat jenis buldozer dan excavator mini.
“Alat berat seperti buldozer dan excavator mini digunakan untuk meratakan lahan yang sebelumnya ditambang setelah itu baru lahan ditanami dengan tanaman,” tukasnya .
Setelah selesai direklamasi, lanjut dia lahan tersebut akan ditanami jenis tanaman diantaranya Sengon, Jambu mete, Ketapang, serta tanaman buah lainnya .
“Kita meminta dukungan dari masyarakat dan Pemda dalam reklamasi ini agar dapat berjalan lancar dan semoga saja bisa mencapai target sampai akhir tahun nanti,” ucapnya. (Pra)
