Oleh: Jon Piter Wartawan Laspela
KOBA, LASPELA– Lebaran identik dengan ketupat. Penganan berbahan dasar beras yang dibungkus dengan janur kelapa ini menjadi ikon Idul Fitri di Indonesia.
Ketupat juga menjadi salah satu barang dagangan yang laris manis di Pasar Rakyat Koba Kabupaten Bangka Tengah pada H- 1 Lebaran tahun ini.
Seorang penjual ketupat di Pasar Koba, Dian, mengungkapkan bahwa lapak sayurnya yang juga berjualan ketupat lumayan ramai disambangi pembeli,
“Lapak sayur tadi pagi saya buka dari jam 3 pagi, lumayanlah penjualan ketupatnya.
Ketupat saya jual 10 ribu per ikat isi sepuluh, itu harga bungkusnya saja, kalau ketupat yang sudah masak harganya 10 ribu per ikat isi lima” ungkap Dian kepada awak media Laspela, Selasa(4/6/2019).
Dian menambahkan bahwa lapaknya juga memasok ketupat untuk penjual lain di pasar,
“Alhamdulillah ya banyak yang pesan jauh- jauh hari jadi kami pun sudah mempersiapkan bungkus ketupat yang banyak agar bisa memenuhi pesanan teman- teman pedagang dan masyarakat.
Kami hanya pengepul dan penjualnya saja,
yang buat sih ibu- ibu di sekitaran Wilayah Koba,” tambahnya.
Seorang pembeli yang dimintai keterangannya, Umi, menuturkan bahwa Ketupat harus ada di meja makan karena sudah menjadi tradisi keluarga.
“Walaupun sebiji ketupat jadilah, tetapi ketupat harus ada di meja makan.
Tak lengkap rasanya kalau lebaran tidak makan ketupat, hari ini saya beli sepuluh ikat ketupat, masaknya besok subuh biar masih segar ketika dinikmati oleh keluarga dan tamu- tamu,” jelasnya.