Gubernur Erzaldi Tinjau Peternakan Sapi di Desa Baki

Oleh : Wina Destika

PARIT TIGA, LASPELA – Di bulan puasa tak menyurutkan semangat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, untuk melakukan kunjungan kerja ke pelosok desa. Seperti halnya, meninjau peternakan Sapi di Desa Baki, Kecamatan Parit Tiga, Kabupaten Bangka Barat, pada Senin (27/05/2019) sore.

Dalam kunjungan yang didampingi Kepala Dinas Pertanian Babel, Kepala Dinas Perhubungan Babel, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Babel, dan Biro Umum Setda Babel itu, Gubernur melihat langsung Integrasi usaha bidang pertanian dan perternakan dalam memulihkan lahan bekas tambang.

Gubernur usai melakukan peninjauan mengatakan, peternakan sapi milik masyarakat ini nantinya akan dijadikan tempat percontohan, karena peternakan ini, dulunya bekas tambang kemudian dijadikan peternakan sapi.

“Peternakan miliki Ahon ini, sudah berkembang, dan peternakan ini cikal bakal percontohan nantinya buat Pemerintah Provinsi (Pemprov). Bekas tambang di daerah ini banyak sekali, makanya kita berdayakan bekas tambang kita transformasikan ke peternakan dan perkebunan,” kata Gubernur.

Sebagaimana diketahui, lanjut Gubernur, apabila Pemprov mau bergerak di perkebunan, maka memerlukan pupuk kompos peternakan. Oleh karena itu, sebelum merambah pada perkebunan, maka budidaya peternakan harus diperbanyak lebih dahulu.

“Tujuan kita kesini untuk melihat secara teknis, apakah sudah benar dan baik. Dan juga untuk mengetahui minat masyarakat terhadap peternakan. Lahan ini akan kita jadikan percontohan kita,” tegasnya.

Peternakan ini, masih kata Gubernur, nantinya menjadi percontohan buat masyarakat Babel, khususnya masyarakat desa baki dan maayarakat Babar.

“Mudah – mudahan jadi inspirasi bagi masyarakat nantinya, sebab pertambangan akan beralih pada sektor perkebunan dan peternakan,” pungkas Gubernur.

Di tambahakan Gubernur, setidak tidaknya hasil peternakan sapi ini, nantinya dagingnya bisa menenuhi kebutuhan daging di Babel. Sebab target Pemprov untuk swasembada daging itu 14 ribu pertahun. “Setelah mencapai target kita bisa swasembada sapi,” ujar Gubernur.

Kepala Dinas Pertanian Babel, Juaidi, menambahkan, tujuan Gubenur meninju peternakan sapi, kuda dan kambing, untuk melihat Intergrasi usaha bidang pertanian dan perternakan dalam memulihkan lahan bekas tambang, contohnya kotoran sapi di jadikan pupuk organik untuk memulihkan ke suburan tanah, yang nantinya bisa menyuburkan tanaman, misalnya saja tanaman jenis lada.

“Kita lagi mempersiapkan lahan untuk menanam lada karena ada program selamatkan lahan eks tambang, sejahtterakan petani (SEKSI) di tahun 2020,” katanya.

*Tinjau Rencana Pembangunan Dermaga Baki

Selain meninjau Peternakan Sapi, Desa yang sama, Gubernur bersama rombongan juga meninjaua Rencana Dermaga di Desa Baki.

Disela-sela peninjauan dermaga, Gubernur menegaskan, kunjunganya melihat lokasi ini, terkait dengan rencana pembangunan Dermaga Baki. Dermaga ini dimaksudkan untuk memperpendek jalur trasportasi, sehingga perekonomian masyarat Bangka Barat dan Kabupaten Bangka menjadi lebih baik lagi.

“Kita melihat rencana pembangunan pelabuhan roro yang menyeberangkan dari Pantai Bakit ke Belinyu untuk memperpendek jalur transportasi dari parti tiga ke Beliyu mutar, dari Puding Sungaliat sekarang kita bisa layani dengan roro,” ujar Gubernur.

Jika sudah ramai nantinya, kata Gubernur, Pemprov akan membangun jembatan bersamaan dengan pemmbangkit listrik tenaga arus laut. “Jika ini terjadi, maka yang ini pertama di Indoesia,” terangnya.rill/(wa)