PANGKALPINANG, LASPELA – Harga Tiket Pesawat beberapa waktu terkahir memang sedikit “Mencekik” masyarakat, harga tiket yang mahal dengan persentase naik hingga 2 kali lipat berdampak besar kepada sektor Pariwisata, Perhotelan dan Restoran baik di Bangka maupun Belitung.
Bambang Pati Jaya (BPJ) selaku ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bangka Belitung (Babel) menanggapi jika hal ini memang sangat berpengaruh.
“Bangka dan Belitung ini memang merupakan tujuan dari wisatawan untuk berlibur, namun dengan harga tiket pesawat yang naik hingga 2 kali lipat ini memang sangat berpengaruh dan menyebabkan gangguan bagi pariwisata kita,” tuturnya. Minggu (26/5/2019).
Ia melanjutkan, solusi dari permasalahan ini ialah untuk menurunkan harga tiket pesawat.
“Tiket yang biasanya hanya Rp500 hingga Rp700 ribu, kini naik hingga Rp1.2 juta hingga Rp1.4 juta, dari Jakarta ke Bangka Belitung, Jika turun sedikit hingga Rp800 ribu hingga Rp900 ribu itu okelah,” lanjutnya.
Untuk itu pihaknya mengimbau pihak penerbangan atau maskapai untuk dapat memberikan kebijakan yang baik dalam mengatasi hal ini. “Kami tahu dengan kesulitan yang sekarang tengah dihadapi maskapai bagaimana memanage industri mereka,” sebutnya.
“Namun jangan sampai kesalahan memanage, dapat menjadi beban bagi masyarakat, karena ini sangat berimbas sekali, bukan hanya Babel tapi juga Nasional,” tukasnya. (dnd)
