Oleh: Jon Piter Wartawan Laspela
KOBA, LASPELA- Hampir seluruh masyarakat koba dan sekitarnya pernah menikmati lezatnya Bakso milik H. Selamet Rajiman atau yang biasa disebut Pak Slamet, beralamat di Jl. Sinar Surya, Padang Mulia, Koba.
Warung bakso pertama di kota koba ini sudah 43 tahun berdiri sejak tahun 1976 dan menjadi saksi perkembangan Kota Koba dan masyarakatnya dari masa ke masa.
“Pertama datang waktu masih lajang, jualan bakso dua tahun lalu balik lagi ke Jogja bekerja narik becak, tidak lama kembali lagi jualan bakso sejak Tahun 1976 sampai sekarang, pelanggan saya saja yang dulunya masih muda sekarang sudah datang makan sama cucu- cucunya” ungkap Slamet kepada Laspela, Jumat(24/5/2019).
Dia menceritakan bahwa Kota Koba yang dulu sangat berbeda dengan masa kini,
“Saat itu Kota Koba masih sepi, jalanan dari Koba ke Pangkalpinang belum diaspal, masih tanah merah, jadi kalau kita bersepeda itu perginya bersih pulangnya baju kita sudah merah semua kena debu.
Dulu jaman tujuh puluhan semangkuk bakso saya jual seharga 50 rupiah, saat itu harga beras 50 rupiah per kilogram, untuk membuat bakso saja bapak harus ke Pangkalpinang dua hari sekali untuk beli daging karena di Koba belum ada,” kenangnya.
Ayan salah satu pelanggan bakso Slamet mengungkapkan saat remaja sudah tergila-gila dengan bakso buatan Slamet. Apalagi saat itu jualan bakso sangat langka di kota Koba.
“Saya sejak remaja suka makan di sini, dan setiap kali saya pulang ke Bangka saya pasti mampir ke sini mengajak anak- anak saya yang sudah remaja untuk makan di sini, bakso bapak ini tidak pernah berubah dari dulu, tetap sama enaknya, dan karena konsistensi rasanyalah Bakso Pak Slamet masih bertahan sampai hari ini,” ujar Ayan.
