Pinky: “Akulturasi Babel Sangat Indah”

Oleh: Agus Ismunarno
Wartawan Utama

“Bermimpilah setinggi langit,
maka jika kita terjatuh kita akan terjatuh di antara bintang bintang”.

PINKY yang akrab disapa Pink sangat bersyukur Kepulauan Bangka Belitung memiliki keunggulan “akulturasi” yang harmoni dan sangat indah.

“Keunggulan tradisi budaya antara Melayu dan Tionghoa yang terjadi sejak ratusan tahun itu menciptakan sikap toleransi yang sangat tinggi. Dan pertemuan dua budaya etnis itu melahirkan berbagai kuliner yang berbagai ragam dan enak-enak,” kata remaja kelahiran Pangkalpinang 23 Januari 2001 itu.

Keunggulan pariwisata lainnya, kata Pinky, adalah wisata bahari. “Babel memiliki banyak titik pantai yang sangat indah dan masih asri. Keunikannya lagi pantainya dihiasi oleh bebatuan granit yang hanya ada di Babel,” kata siswi SMK Bakti Pangkalpinang ini.

Jadi, kata Pinky, wisatawan dapat menikmati “akulturasi” budaya Melayu dan Tionghoa tersebut dalam kemasan festival seperti Festival Perang Ketupan, Festival Sembahyang Rebut, Festival Bangka Cultural Waves maupun Sungailiat Triathlon dan Festival Hoklopan.

Putri pasangan Donie dan Mery ini bercita-cita menjadi seorang public figure dengan membuka jalan melalui ajang pencarian bakat dan beauty pageant seperti Putri Remaja Indonesia (Indonesia Girl) yang akan ia ikuti 7 Juli mendatang.

Sebelumnya, sebagai pemula Pinky telah menjuarai model contest dalam berbagai tema dan tampil sebagai juara pertama dan minimal tiga besar.

“Saya berterima kasih kepada papa mama serta kawan-kawan yang mensupport saya. Terima kasih pula kepada Kim Suharly, trainer, videographer dan owner Harly.Filmstock yang telah mengajari saya catwalk, berakting dalam videonya. Dan Ko Ary yang melatih saya public speaking sehingga mematangkan saya dalam dunia pageant,” ungkap Pinky.

Untuk mewujudkan cita-cita dan kehidupannya Pinky mengidolakan Agnes Monica sebagai rolemodelnya.

Pinky terinspirasi Agnes Monica karena karakter pribadinya, “Agnes Monica selain memiliki sifat pekerja keras, ia sangat disiplin. Sebagai public figure ia memiliki ide-ide yang luarbiasa dalam berkarya.”

Sebagai remaja milenial, Pinky sudah berbuat dan akan terus berkontribusi dalam dunia pariwisata sebagai duta, endorser atau influencer melalui media sosial

“Zaman sekarang hal yang paling mudah untuk berkontribusi pada Pariwisata Babel adalah mempromosikan melalui media sosial. Keindahan pariwisata Babel dengan sangat cepat bisa kita promosikan ke seluruh dunia,” kata Pinky yang sangat terkesan pada keindahan wisata pantai yang sangat khas.

Pinky berharap Bangka Belitung bisa menarik wisatawan asing seperti di Bali, apalagi Babel sudah dinobatkan menjadi 10 Bali Baru.
Destinasi wisata kesukaan Pinky selain Babel, “Bali merupakan tempat favorit saya karena banyak wisatawan asing yang berkunjung ke sana. Dan destinasi yang saya impikan adalah Eropa yang menjanjikan tempat wisata yang indah.”

Untuk mimpi dan cita-citanya Pinky terkesan pada kutipan motivasional “Bermimpilah setinggi langit, maka jika kita terjatuh kita akan terjatuh di antara bintang bintang”.

Kutipan itu menginspirasi dan menyemangati Pinky dalam meraih cita-citanya. Semoga Pinky!