Madania Center, BI dan Polda Babel Bedah Buku KH. Ja’far Addari (Ulama Kharismatik dan Bersahaja)

PANGKALPINANG, LASPELA – Setelah sukses melaksanakan launcing dan bedah buku “Mutiara Negeri Melayu” di Aula Masjid Jami’ pada Kamis, 2 Mei 2019 lalu. Kini Senin 20 Mei 2019, Madani Center yang menggandeng Bank Indonesia (BI) perwakilan wilayah Prov. Kep. Bangka Belitung dan Polda Prov. Kep. Bangka Belitung, melaksanakan kegiatan bedah buku “KH. Ja’far Addari (Ulama kharismatik dan bersahaja)” di Ruang Gathering Hall Bank Indonesia Lt. 4.

Kegiatan ini bertujuan guna mensosialisasikan keteladanan KH. Ja’far Addari sebagai sosok ulama dan pemikiran di Bangka Belitung, menjabarkan pemikiran-pemikiran dan sosial KH.Ja’far Addari serta menginspirasi komunitas muslim di Bangka Belitung untuk melakukan penguatan peradaban Islam dengan cara meniru sosok sang guru sebagia penguasa, pemikir, pengusaha, dan da’i (dakwah Islam).

Dalam hal acara tersebut tampak hadir Prof. Dr. Bustami Rahman, M.A., (Guru besar FISIP UBB) sebagai narasumber acara bedah buku, Brigjen.Pol. Drs. Istiono, M.H (Kapolda Babel) sebagai narasumber, yang dalam hal ini diwakili oleh Kombes. Dra. Dien Irhastini, M.I.Kom (Karo SDM Polda Babel), Dr. Rusydi Sulaian, M. Ag (Dir. Madania Center) juga sebagai narasumber.

Selanjtnya tampak hadir juga Drs. A. Luthfi (Sekretaris MUI Babel), KH. Saipol Zuhri (Ketua MUI Kab. Bangka), Ketua MUI Pangkalpinang, K. Abdussoad dan rombongan murid-murid KH.Ja’far Addari dari Desa Air Gegas, Kapolres Bangka, Tokoh Agama, Para Pimpinan Pondok Pesantren se-Bangka, Kepala Sekolah Madrasah se-Pangkalpinang, ORMAS, BEM, GENBI, dan juga Dewan Pers.

Dalam kesempatan ini pimpinan BI, Tantan Heroika Sukmadrajad menyampaikan, “KH.Ja’far Addari adalah tokoh agama, pengusaha dan sekaligus penulis”, ujarnya.

Ia pun menambahnkan kaitannya antara KH.Ja’far Addari dengan konsep ekonomi syari’ah, “konsep secara Islam adalah yang terbaik dan juga penguatan ekonomi syari’ah halal”, tegasnya.

Menurut Tantan kaum muslimin mampu mengikuti jejak KH.Ja’far Addari sebagai pengusaha sukses yang tetap menjunjung nilai-nilai keislaman dalam berdagang. Konsep ini dilakukan guna menekankan bahwa konsep secara Islamlah yang terbaik. Apalagi negara Indonesia mayoritas beragama Islam.

“Hal ini perlu diteladani oleh kalangan muda dan khususnya oleh ummat Islam itu sendiri. Dimana KH.Ja’far Addari merupakan ulama kharismatik dan bersahaja yang menjadi teladan bagi masyarakat di Desa Air Gegas Bangka Selatan. Kiprahnya di masyarakat sangatlah luar biasa hingga mampu merubah peradaban yang beradab,” imbuhnya.

Pada sambutannya, Akhmad Faisal selaku ketua panitia pelaksana mengatakan, “Kegiatan ini digagas oleh Madania Center, lalu ditawarkan kepada BI dan Polda Babel. Kegiatan ini disambut antusias oleh kedua instansi ini. Lalu kegiatan ini difasilitasi,”ungkapnya.

Berkat dukungan besar kedua instansi (BI dan Polda) inilah, madania Center sebagai pusat studi agama dan pengembangan masyarakat (the center for religious studies and community development) yang bergerak dibidang pengkajian agama, penelitian, pendidikan, sosial, masyarakat, budaya dan penerbitan, kini telah menerbitkan kurang lebih 9 buku terbitan Madania Press.

Kesuksesan ini dicapai setelah melewati proses yang sangat panjang. Kegigihan para pengurus Madania Center menjadi salah satu ujung tobak utama dalam membangun peradaban.

“mudah-mudahan dengan dakwah seperti ini kita bisa saling bersinergi, para kiyai, akademisi, guru, kepala sekolah, pihak kepolisian, dan kita semua”, imbuhnya. (mah)