Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Salah satu perajin kain tenun cual khas Bangka, Maslina bersyukur dengan adanya bantuan pinjaman modal dari PT Timah karena kini usahanya semakin berkembang. ia menuturkan, akan menggunakan bantuan PT Timah sebesar Rp200 juta untuk membangun tempat menenun. Selain itu, juga digunakan untuk percetakan batik cual sehingga akan meningkatkan produksi kain tenun dan batik cual. “Kita membutuhkan tempat untuk menenun dan membatik cual,” ujarnya, Rabu (15/5/2019) kemarin.
Ia menjelaskan, saat ini memang belum memiliki tempat untuk menenun dan membatik cual. Dengan adanya bantuan ini maka mudah-mudahan bisa memiliki tempat khusus untuk menenum dan membatik cual. Menurut dia tenun cual ini sangat diminati wisatawan, karena memiliki motif-motif yang unik. Misalnya motif kembang setangkai, kembang setaman, bebek bekandang, ubur-ubur, kembang sepatu dan gajah mada. “Saat ini kita sudah memproduksi 18 motif dan sudah memiliki hak cipta,” ujarnya.
Kabid Humas PT Timah Tbk, Anggi Siahaan menjelaskan, hal ini menjadi komitmen perusahaan meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat di lingkungan operasional perusahaan itu. “Ini merupakan salah satu komitmen nyata perusahaan dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, olahraga dan kerohanian masyarakat,” kata dia.
Menurut dia, program bantuan sosial ini merupakan bagian dari program kemitraan sekaligus implementasi dari tanggungjawab sosial perusahaan (CSR), sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor Per-02/MBU/7/2017 tentang perubahan kedua atas peraturan Menteri BUMN pers-09/MBU/7/2015 tentang Progran Kemitraan dan Bina Lingkungan. “Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi peningkatan pendidikan, sosial dan perekonomian masyarakat di daerah ini,” tutupnya.(wa)