TANJUNG PANDAN, LASPELA- Bawang putih saat ini dipasaran sudah menggila harganya, apalagi sebentar lagi umat muslim akan merayakan Idul Fitri, tentu ini akan menjadi beban masyarakat belum beban kehidupan lainnya.
Mengantisipasi melambungnya harga bumbu dapur jenis bawang putih ini, Pemkab Belitung sudah menyiapkan 3 ton bawang putih yang akan dibagikan dalam operasi pasar di 4 daerah di kabupaten Belitung.
4 daerah itu terdiri dari kecamatan Badau, desa Air Seruk, desa Sungai Padang, dan kecamatan Membalong.
Bagi warga yang berminat untuk melakukan pembelian bawang putih, cukup menyediakan uang senilai Rp 16.000 untuk setiap satu kilogramnya.
Bawang putih ini didapatkan Pemkab Belitung dari salah satu perusahaan yang memberikan perhatian kepada masyarakat.
“Ini tujuannya adalah supaya masyarakat bisa membeli bawang dengan harga yang lebih terjangkau”, Kata Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie kepada Laspela. Kamis(16/05/2019)
Ia menjelaskan, bahwa pengusaha bawang putih sama sekali tak meraup keuntungan, hanya memberikan kepedulian satu tahun sekali saja.
Hanya saja kata wabup, stok untuk operasi pasar terbatas, sehingga tak semua lapisan masyarakat dapat tersentuh. Untuk penerima bawang putih dari operasi pasar ini lanjutnya memang dipilih dari kategori yang sangat membutuhkan dan jauh dari pasar.
“Ini bukan untuk membunuh pedagang atau suplayer besar , tapi ini untuk menjadi komparasi harga. Supaya masyarakat juga bisa menekan inflasi membantu pemerintah,” tukasnya.
Agar tepat sasaran dan tak terjadi penumpukan stok oleh masyarakat, Pemkab Belitung sudah memberikan aturan main yakni satu KK satu kilo bawang putih saja.(din)
