Oleh : Herdian Farid Effendi
#Hermanto : Kami Angkat Tangan
KOBA, LASPELA – Maraknya aktivitas TI ilegal yang beroperasi di seputaran perkantoran Pemda Bangka Tengah (Bateng) disinyalir salah satu penyebab keruhnya air kolam di Balai Benih Ikan (BBI) Koba. Rabu, (15/05/2019). Sore
Pantauan media ini lapangan nampak air kolam sangat keruh dan tidak bisa untuk menebar benih ikan karena air sudah terkontaminasi oleh limbah TI.
Ditemui diruang kerjanya kepala UPTD Perikanan Budidaya BBI Koba, Hermanto menyampaikan kondisi air sudah siaga I dan sudah berulangkali dilaporkan namun tidak ada perubahan.
“Terus terang saja kami angkat tangan dengan kondisi air kolam saat ini karena berapa banyak pun benih yang akan ditabur pasti tidak ada yang bertahan,”ujarnya
Ia melanjutkan sudah bertahun-tahun kondisi air keruh di BBI akibat ulah dari tangan manusia yang tidak bertanggung jawab dan sudah puluhan ribu benih dan indukan ikan mati sia-sia.
“Kami sudah sangat rindu melihat air kolam yang jernih tanpa terkontaminasi limbah TI jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut akan berakibat target PAD tahun ini tidak akan tercapai,”tandasnya
Selanjutnya Hermanto menambahkan Untuk mensiasati kondisi air saat ini pihaknya melakukan Sistem Airasi namun hal ini hanya sementara.
Sementara Kasat Pol PP Kabupaten Bateng, Mulyanto menjelaskan setiap ada laporan kami selalu melakukan penelusuran dan penertiban.
“Kita akui persoalan TI ini memang tidak ada habisnya disisi lain kewenangan masalah pertambangan ranahnya sudah di Provinsi bukan lagi Kabupaten namun kami tetap akan melakukan penertiban terhadap TI yang merusak aset negara,”tukasnya(hfe)