DPRD kota Magelang Study Banding ke Belitung Lihat Pelayanan Publik, Kependudukan, dan Perencanaan

TANJUNG PANDAN, LASPELA- Kunjungan Kerja Komisi A DPRD Kota Magelang beserta OPD Mitra Kerja Komisi A di lingkup Pemerintah Kota Magelang ke Kabupaten Belitung diterima langsung Asisten Bidang Pemerintahan Mirang Uganda di ruang rapat Bupati, Selasa (14/05/2019).

Mirang Uganda menyampaikan sedikit selayang pandang mengenai Kabupaten Belitung, ia menjelaskan Kabupaten Belitung merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang memiliki letak geografis yang strategis dan memiliki aksesibilitas yang tinggi terhadap Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan Singapura, dan Malaysia.

Dengan luas wilayah mencapai 8.656,69 km2, dengan jumlah penduduk sebesar 159.349 Jiwa yang tersebar di 5 (lima) Kecamatan, yakni Tanjungpandan, Sijuk, Membalong, Badau dan Selat Nasik.

Kabupaten Belitung kata Mirang memiliki 3 (tiga) sektor unggulan yang terus dikembangkan dari beragam potensi daerah yang dimiliki diantaranya sektor Perikanan dan Kelautan, sektor Perhubungan dan sektor Pariwisata disamping sektor- sektor lainnya.

“Untuk sektor Pariwisata di Kabupaten Belitung hingga saat ini terus diupayakan untuk dikembangkan dengan memanfaatkan peluang- peluang dukungan yang datang dari pemerintah pusat maupun investor- investor, terlebih setelah ditetapkannya Tanjung Kelayang sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata,” Kata Mirang Uganda.

Acara yang berlangsung sejak pukul 09.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB itu berlangsung dengan diskusi secara face to face antar OPD dan Komisi A DPRD. Dengan face to face kedua belah pihak ini saling tukar pikiran dan ide.

“Metode yang kita lakukan yaitu dengan cara fase to fase, nanti akan kami kumpulkan semua OPD untuk membuat laporan, intinya kita melihat bagaimana pelayanan publik, kependudukan, perencanaan dll.”, Kata Ketua komisi A DPRD Kota Magelang Arifin Mustofa.

Arifin berharap dengan kunjungan mereka ke Kabupaten Belitung agar nanti apa yang sudah di dapatkan selama di Belitung akan dikaji dan diterapkan di kota magelang.

“Yang nantinya kira-kira itu cocok dengan kota magelang akan kami jadikan sebagai masukan,” sebutnya.(din)