Sekda Babel Minta Pihak Terkait Bersinergi dalam Melakukan Operasi Pasar

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Yan Megawandi meminta kepada pihak-pihak terkait yang akan melakukan Operasi Pasar (OP) ke sejumlah daerah di Babel, agar bersinergi.

“Karena OP ini banyak, jadi ada beberapa pihak yang akan melaksanakan, yakni Dinas Pangan Babel, Desperidag Babel, Bulog, Polda dan Kabupaten/Kota. Kita akan mensinergikan ini. Tidak semua desa kelurahan terlayani. Oleh sebab itu, kita akan berkoordinasi supaya semakin banyak yang terlayani oleh OP ini,” kata Sekda, usai Rakor Pangan antara Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Babel bersama Tim Satgas Pangan Babel, di Ruang Tanjung Pesona Kantor Gubernur, Pangkalpinang, Jumat (10/5/2019).

Sekda menyampaikan, sinergi perlu dilakukan agar OP ini dapat dilakukan ke sejumlah daerah yang berada di Babel dan tidak dilakukan di tempat yang sama.

“Kita ada 309 desa plus 80 kelurahan. Itu semua harus didatangi setiap hari, dan kemungkinan tidak bisa. Oleh karena itu, kita akan koordinasi dengan Tim Kabupaten/Kota dengan Provinsi, termasuk menyikapi kapan dan dimana OP itu dilakukan, agar tidak over dan berulang di tempat yang sama,” ujarnya.

Sekda menambahkan, untuk ketersediaan stok bahan – bahan pokok masyarakat, perlu adanya pengawalan sehingga stok aman.

Selain itu, Sekda juga meminta masyarakat untuk lebih bijak dalam menghadapi ketersedian dan harga sembako di pasar jelang ramadhan dan idul fitri.

“Jaga ketersediaan stok, bahan-bahan yang dibutuhkan, dan institusinya juga harus dikawal. Lalu, untuk budaya belanjanya agar konsumen lebih bijak dan arif, serta cerdas menghadapi ketersedian dan harga yang ditawarkan oleh pedagang,” sebut Sekda.

Sekda menyebutkan, jika ketersediaan gula kurang, maka dirinya akan menindaklajuti dengan menyiapkan surat permohonan untuk tambahan stok ke pemerintah pusat.

“Nanti, Biro Ekonomi dan Disperindag koordinasi dengan Bulog, koordinasi pertama akan kita sampaikan ke pusat untuk mendapatkan pasokannya, agar stok gula di gudang semakin banyak,” jelasnya.

Ia menambahkan, untuk menangani harga bawang putih, menunggu penyebarluasan bawang putih dari pemerintah pusat.

“Khusus untuk bawang putih, yang baru masuk itu sepertiga dari keran yang di buka pemerintah pusat, yaitu dari 60.000 ton baru 20.000 ton, dan masuk ke Babel baru sedikit. Tujuanya agar supaya kebutuhan bawang putih ada, dipersiapkan,” tutupnya.(wa)