TPID Belitung Siap Kendalikan Lonjakan Harga

TANJUNG PANDAN, LASPELA- Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Belitung menggelar rapat High Level Meeting untuk membahas sekaligus mengevaluasi kegiatan pengendalian inflasi di Kabupaten Belitung menjelang hari raya.

“Rapat ini kita lakukan juga untuk mengantisipasi lonjakan harga pada bulan puasa, menjelang Hari Raya Idul Fitri bagi umat Muslim. Dan menindak lanjuti inflasi di kota Tanjung Pandan ini cukup tinggi” ujar Jasagung haryadi selaku asisten bupati di Ruang rapat Bupati, Jumat (10/05/2019).

Perbulan april inflasi di kota Tanjung Pandan dikatakan cukup tinggi, mencapai angka 1,14% dengan indeks harga konsumennya 145,97.

sementara tahun kalender (YTD) sebesar 1,83% , dan inflasi year to year(YoY) sebesar 4,77% per bulan April 2019.

Untuk level sumatera yang menjdi titik pantau itu ada 21-22, dan di angka 1,14% tersebut ternyata Tanjung Pandan menduduki angka terbesar ke tiga setelah Medan dan Kota Sibuloga.

Ia mengatakan, pertemuan yang rutin digelar setiap tahun itu guna membahas upaya-upaya pengendalian dan menekan inflasi di wilayah Kabupaten Belitung yang di katakan cukup tinggi per bulan April kemarin.

Stimulus untuk konsumsi rumah tangga ternyata salah satu yang banyak menyerap menyebabkan salah satu inflasi.

“Kita berharap di bulan puasa bulan Mei ini akan banyak konsumsi rumah tangga sehingga berpengaruh terhadap pengeluaran pemerintah.
kita berharap harga-harga tidak menjadi melonjak, Jangan nanti mentang-mentang PNS, Polri, dll mendaptkan THR, pedagang di pasar menjadi kesempatan menaikan harga,”ujar Jasagung

Dan salah satu penyumbang inflasi di bulan April terbesar adalah Daging ayam ras 0,4291, Ikan Kembung 0,0905, Ikan Kerisi 0,1181, Ikan Bulat 0,0309, Cumi-cumi 0,971, Bawang Merah 0,1761, Bawang Putih 0,1605, Angkutan Udara 0,2059.

Wakik Bupati Belitung Isyak Meirobie mengatakan padahal komoditi ini tidak ada kaitan nya dengan transportasi.

“kita ini kan lumbung ikan, kita harus punya cold storage, kalo memang komoditi ini menjadi inflasi, cold storage ini lah yang akan menjadi lumbung nya, kita simpan ikan-ikan itu di situ dan ketika harga murah nanti kita keluarkan,
dan disini kita harus butuh juga komitmen pedagang,” ujar Isyak dalam memipin rapat TPID

Untuk bawang putih Ia menjelaskan bahwa belitung berkerjasama dengan salah satu perusahaan di Belitung yang memiliki 150 karung kira-kira tiga ton bawang putih dan akan siap di lepas di pasar dengan harga 16ribu.

“Minggu depan mungkin kita sudah siap lakukkan operasi pasar dimana pasar yang pas untuk melepaskan bawang tersebut, kita cari momentum nya yang pas untuk melepakan,” Kata Isyak

Namun untuk penerbangan, Isyak pun mengaku dirinya angkat tangan dengan harga tarif penerbangan yang masih di bilang tinggi. Dirinya sudah melakukan semaksimal mungkin untuk harga tarif penerbangan agar segera di turunkan.

Sebagai salah satu upaya menstabilkan harga, Pemkab Belitung akan melakukan operasi pasar dalam waktu dekat dan akan mencari perusahaan-perusahaan yang siap diajak berkerja sama.(din)