TANJUNG PANDAN, LASPELA-Ramadhan sudah menginjak hari ke empat masih ada 26 Hari lagi umat muslim menjalankan ibadah puasa.
Puasa memang sangat melelahkan jika dirasakan, bagaimana tidak? kita seharian tidak boleh makan dan minum, hal ini sangat terasa berat bagi anak-anak yang baru belajar menjalakan ibadah puasa.
Sebagai orang tua mungkin perlu perhatian khusus mengatasi anak-anak yang baru belajar berpuasa tersebut.
Ada banyak ide kegiatan seru yang bisa dipilih untuk mengisi bulan ramadhan bersama anak-anak, ke Museum & Zoo Tanjung Pandan salah satunya.
Anak-anak bisa sambil belajar sejarah berkeliling melihat isi Museum, tak hanya belajar anak juga bisa sambil bermain di taman belakang museum yang juga terdapat mini zoo (kebun binatang).
Museum Tanjung pandan ini memang unik, di area belakang museum, terdapat mini zoo (kebun binatang). Koleksi binatangnya pun cukup beraneka ragam berbagai jenis burung, ikan, kelinci, monyet, ular, buaya, dan hewan lainnya.
Ada tiga kandang buaya di sini. Pada salah satu kandang inilah, buaya yang muncul di adegan film Laskar Pelangi dirawat. Agar mudah dikenali, pengelola memasang plang bertuliskan “Buaya Laskar Pelangi”. Sekitar buaya dipasang kawat yang memagari kandang.
Di awal pintu masuk ke area dalam museum, kita kembali disambut oleh dua ekor buaya. Tak perlu khawatir! Buaya ini memang asli, namun tidak bernyawa dan sudah diawetkan. Dua buaya ini diletakkan di lemari kaca, yang juga memajang biawak, ikan arwana serta penyu. Menjadi bagian dari koleksi Museum Tanjung pandan untuk menunjukkan bahwa hewan-hewan tersebut dulu sangat mudah ditemui di Pulau Belitung.
Di Museum Tanjung pandan juga banyak sekali koleksi Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) yang diangkat dari perairan Belitung pada tahun 1999. Misalnya ada gerabah Cina yang diperkirakan berasal dari Dinasti Song abad ke 10-13 M. Ada juga tempayan, guci, kendi dan barang kuno lainnya.
Sejumlah koleksi benda bersejarah lainnya juga tersusun rapi di rak-rak museum. Potongan kecil bangkai kapal di salah satu sudut ruangan pun semakin menambah kesan Classic Museum Tanjung pandan.
Tak cukup sampai di situ, Museum Tanjung pandan juga mengoleksi bebatuan alam yang cukup menarik. Batu Satam yang jadi primadona di Belitung ini juga bisa ditemui di sini. Beranekaragaman bebatuan alam ini memberikan kita informasi bahwa aktivitas pertambangan sudah sejak dulu dilakukan di Belitung terutama penambangan timah.
Lokasinya yang strategis, dekat dengan Pantai Tanjung pendam dan Kota Tanjung pandan, menjadikan Museum Tanjung pandan ini bisa menjadi alternatif Ibu dan Ayah mengajak anaknya untuk bermain sambil belajar agar puasa menjadi tak terasa lelah bagi anak-anak.(din)