Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Safari Ramadhan yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada Tahun 1440 H ini, berbeda ketimbang tahun sebelumnya. Itu dikarenakan, Safari Ramadhan Perdana kali ini, yang dihadiri langsung oleh Gubernur Erzaldi Rosman dan Wakil Gubernur Abdul Fatah, Selasa (7/5/2019), digelar bersama anak-anak binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Khusus Anak Kelas II Kota Pangkalpinang.
Rangkaian kegiatan Safari Ramadhan yang juga dihadiri Ketua TP PKK Babel, Melati Erzaldi, para Pejabat dari unsur Forkopimda Babel, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Babel, Sulistiarto dan unsur Pimpinan Instansi Vertikal, Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemprov Babel, Syekh Elsayed Saad Mahmoud Abdelsalam dari Mesir, serta para orang tua anak binaan Lapas khusus Anak itu, diantaranya adalah tausiyah, Buka Puasa Bersama, Sholat Maghrib Berjemaah, Pemberian Santunan kepada anak-anak binaan Lapas Khusus Anak Pangkalpinang.
Gubernur Erzaldi dalam kesempatan itu mengatakan, pada Safari Ramadhan ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana pada tahun ini, Pembukaan Safari Ramadhan Pemprov Babel dilaksanakan di Lapas Anak Pangkalpinang, dengan harapan anak – anak di Lapas Khusus Anak ini lebih diperhatikan.
Erzaldi berkeinginan anak – anak ini, juga meningkat ketaqwaan dan keimanannya. “Bulan Ramadhan ini merupakan waktu yang tepat untuk memotivasi mereka bersama keluarganya. Anak – anak ini, nantinya selepas dari Lapas ini, tetap harus mendapat perhatian dari kita semua, agar tidak mengulangi kesalahan yang sama,” kata Erzaldi.
Oleh sebab itu, kepada pihak keluarga yang anak-anaknya berada di Lapas Khusus Anak Pangkalpinang ini, Gubernur Erzaldi menawarkan agar anak – anaknya selepas keluar dari Lapas nanti, ikut dalam Program Usaha Peternakan Kambing.
Tak lupa, Gubernur Erzaldi mengingatkan semua pihak, jangan hanya pendidikan anak diserahkan kepada sekolah dan guru saja, tetapi peran orang tua penting untuk mengawasi dan memberikan contoh kepada anak – anaknya.
Kepala Kemenkumham Babel, Sulistiarso pun mengaku bahagia dan berterima kasih, karena Gubernur mempunyai atensi tinggi terhadap Lapas Khusus Anak ini, yang dibuktikan salah satunya dengan kegiatan Safari Ramadhan Perdana yang dilaksanakan di tempat ini.
Kebahagiaan ini, diharapkan dapat membuat pihaknya semakin bersemangat dalam pembinaan anak – anak yang bermasalah hukum di wilayah Babel.
Disampaikan Kanwil Kemenkumham, Gedung Lapas Khusus Anak ini, memiliki kapasitas 50 orang, dan saat ini terisi 31 orang terdiri dari 30 Laki-laki dan 1 Perempuan.
Mereka, disebutkannya, berasal bukan hanya dari dalam Babel, tetapi juga luar Babel, yaitu 7 orang dari Pangkalpinang, 6 orang dari Bangka, 8 orang Bangka Tengah, 2 orang Bangka Barat, 6 orang dari Bangka Selatan, 1 orang dari Muara Enim Sumatera Selatan dan 1 orang dari Pandeglang Banten.
“Dalam melaksanakan pembinaan anak, LPKA juga bekerjasama dengan berbagai instansi,” tutup Kakanwil Kumham Babel.
Sementara itu, Syekh Elsayed Saad Mahmoud Abdelsalam dalam tausiyahnya menyampaikan, setiap anak manusia pasti pernah berbuat kesalahan, dan sebaik – baik anak yang berbuat salah adalah mereka yang segera kembali ke jalan yang lurus ketika mereka sadar berada di dalam sebuah kesalahan.rill/(wa)