PANGKALPINANG, LASPELA – Penilaian kota Pangkalpinang dalam mewujudkan Pangkalpinang sebagai Kota Layak Anak (KLA) capai 753 poin dari sebelumnya yang hanya 400an poin.
“Alhamdulillah poin kita menuju KLA sekarang itu 753 poin dari sebelumnya yang hanya 400an poin, ini artinya progres kita itu naik, dan saya yakin dan optimis Pangkalpinang dapat menjadi KLA minimal tingkat pratama,” ujar Walikota Molen kepada awak media, seusai kegiatan acara Verifikasi KLA kota Pangkalpinang, Selasa (7/5/2019).
Namun ada beberapa kekurangan yang harusi dibenahi Pemkot dalam mewujudkan KLA.
“Kekurangannya ialah adanya anak-anak yang masih merokok, anak-anak yang tidak pakai helm ini akan kita upayakan agar tidak terjadi lagi seperti itu,” katanya.
Untuk itu Kementrian Sosial menargetkan Pemkot membenahi dalam waktu dua hari, dan dalam waktu dua hari ini Pemkot akan maksimalkan menggelar sosialisasi kepada masyarakat.
“Sosialisasi-sosialisasi akan kita maksimalkan selama dua hari ini,” terangnya.
Namun tidak dipungkirinya waktu dua hari ini memang waktu yang sangat singkat, namun Molen tetap optimis mencapai Pangkalpinang sebagai KLA.
“Target ini memang menurut saya kurang maksimal karena hanya dua hari, tapi saya yakin dan optimis karena dari poin pun kita sudah mencapai 753 dimana untuk menjadi KLA Pratama saja itu hanya 500 poin, kalau sudah 700 lebih itu sudah KLA Nindya namun karena kita sebelumnya belum KLA maka itu tidak bisa, untuk itu saya yakin dan optimis Pangkalpinang bisa jadi KLA tahun ini,” tuturnya. (dnd)
