Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, memimpin secara langsung jalannya Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2019 dan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke XXIII, tingkat Provinsi Babel, yang diselenggarakan di Halaman Kantor Gubernur Babel.
Upacara Hardiknas dan Otda Tahun 2019 yang berlangsung pada Kamis (2/5/2019) itu, diikuti unsur Forkopimda Babel, ASN di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, Guru, Pelajar SD hingga Mahasiswa.
Erzaldi mengatakan, Pemprov Babel saat ini, telah melakukan langkah stategis dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi para guru yang ada di Babel.
“Pemprov Babel sekarang, sedang berpacu dengan waktu, untuk terus meng-upgrading kemampuan mengajar guru-guru kita, dan itu sudah dilakukan sejak tahun kemarin di beberapa lokasi, seperti di UPI, UNY, dan sekarang dengan ITB,” ujar Erzaldi.
Disamping itu, ditambahkan Erzaldi, Pemprov Babel telah berusaha untuk terus menyesuaikan infrastruktur sekolah-sekolah yang berkenaan dengan pendidikan di era digitalisasi.
“Pendidikan di era digital 4.0, mau tidak mau sebagai daerah, Pemprov Babel harus menyesuaikan, kalau tidak, output SDM Babel akan tertinggal. Karena ke depan, setiap siswa harus mengenal teknologi. Termasuk Babel harus membiasakan siswa-siswa ini belajar dengan menggunakan teknologi digital,” jelasnya.
Sebelumnya, dalam sambutannya yang disampaikan Gubernur Erzaldi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan republik Indonesia (Mendikbud-RI), Muhadjir Effendy, mengatakan dengan terbangunnya, infrastruktur khususnya transportasi dan komunikasi, konektivitas seluruh wilayah Indonesia dapat diwujudkan.
Wilayah Indonesia betul-betul tersatukan di alam nyata, menurut dia, bukan hanya di alam idea. Di sisi lain, pembangunan di wilayah pinggiran dapat mempertegas kehadiran dan kedaulatan Negara.
“Dalam rangka menerjemahkan kebijakan tersebut, di sektor pendidikan, Kemendikbud telah memberi perhatian khusus untuk pendidikan di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal,” kutip Erzaldi.
Tema Hardiknas 2019 yaitu “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan” ditambahkan Erzaldi, mencerminkan pesan penting Ki Hajar Dewantara terkait hubungan erat pendidikan dan kebudayaan dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang syarat nilai dan pengalaman kebudayaan guna membingkai hadirnya sumberdaya-sumberdaya manusia yang berkualitas, demi terwujudnya Indonesia yang berkemajuan.
Dalam perspektif Kemendikbud, urai Erzaldi, pembangunan sumber daya manusia menekankan dua penguatan, yaitu pendidikan karakter dan penyiapan generasi terdidik yang terampil dan cakap dalam memasuki dunia kerja.
“Dalam pendidikan karakter, dimaksudkan untuk membentuk insan berakhlak mulia, sopan santun, tanggung jawab, serta budi pekerti yang luhur. Kemudian, ikhtiar membekali ketrampilan dan kecakapan disertai pula dengan penanaman jiwa kewirausahaan. Tentu, semua itu membutuhkan profesionalitas kinerja segenap pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan di tingkat pusat dan daerah,” tutup Erzaldi.rill/(wa)