PANGKALPINANG, LASPELA– Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bangka Belitung terus berusaha menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Bangka Belitung.
Ketua GIPI Babel Djohan Riduan Hasan, mengungkapkan, GIPI dan pemerintah daerah akan bersinergi untuk menarik berbagai macam jenis event yang diselenggarakan di Jakarta baik nasional maupun internasional untuk di tarik dan dilaksanakan juga di provinsi Babel.
“Penerbangan Jakarta ke Bangka, hanya memakan waktu satu jam. Tentunya kita harus menarik event yang biasanya diselenggarakan di Jakarta ada di Bangka, baik olahraga, dan event lain,” ujar Djohan, akhir pekan lalu.
Ia menyebutkan, tahun ini ada puluhan event yang paling tidak bisa diselenggarakan di Babel, dan sekitar tujuh event internasional.
Disinggung penurunan wisatawan pasca harga tiket pesawat naik, Djohan mengakui memang tak bisa dipungkiri bahwa dalam situasi seperti ini, wisatawan masih shock dengan harga tiket, sehingga membuat orang tak berani berpergian.
Ia berharap, kondisi ini akan kembali normal, dan wisatawan kembali bergairah untuk melakukan perjalanan wisata terutama ke Bangka Belitung.
“Kami juga berupaya mendorong agar harga tiket ini kembali normal, dengan penerbangan satu jam harga Rp 800 ribu itu sudah lumayan, airline hidup dan pariwisata, equilibrium price,” tegasnya.
Sementara harga tiket masih diharga tinggi, GIPI, kata peraih Kalpataru ini juga, menggelar berbagai event yang dapat menarik perhatian orang untuk datang.
“Salah satu memperbanyak event, travel mart untuk menjual produk kita, supaya enggak bosen, harusnya lebih banyak lagi event yang diselenggarakan, dan agar lama menginap bisa lebih lama,” tuturnya.
Ia yakin, pariwisata Babel akan survive dan mampu bertahan, dengan berbagai inovasi dan kreativitas yang dikembangkan.(din)