Oleh : Wina Destika
JAKARTA, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, didampingi Ketua TP PKK Babel, Melati Erzaldi, melaunching event “Manisnya Bangka Belitung” sekaligus melaunching Film “Martabak Bangka” di Street Gallery, Pondok Indah Mall 2, Lantai 2, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel).
Pembukaan “Manisnya Bangka Belitung” dan Launching Film “Martabak Bangka” diiringi nonton bareng Film Perdana “Martabak Bangka” di XXL Pondok Indah Mall Jakarta Selatan, yang berlangsung Jumat (26/4/2019) sore tersebut, turut dihadiri Bupati Bangka beserta istri, Wakil Bupati Bangka Tengah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Babel.
Erzaldi mengatakan, “Manisnya Bangka Belitung” digelar dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Bangka Belitung.
Dalam event ini, menampilkan produk unggulan UMKM, Batik Khas daerah, atraksi kebudayaan dan pemutaran perdana Film “Martabak Bangka”.
“Event ini dimaknasi sebagai salah satu cara Bangka Belitung memperkenalkan Pariwisata, kebudayaan, Sejarah, Kerajinan, Souvenir, atraksi kesenian, dan kuliner khas Bangka Belitung yaitu Martabak Bangka yang sudah sangat fenomenal dan terkenal di seluruh pelosok negeri Indonesia,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Erzaldi, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, terutama dalam hal dukungan promosi pariwisata diantaranya melalui “Manisnya Bangka Belitung”, dengan mengundang berbagai lembaga/institusi dan perwakilan media massa dalam dan luar negeri agar dapat menyampaikan informasi mengenai produk unggulan UMKM, Sejarah, Kebudayaan, dan daya tarik Pariwisata Bangka Belitung yang ada di Bangka Belitung kepada masyarakat dunia.
Erzaldi menyebutkan, kunjungan wisatawan yang datang ke Babel tahun 2017 sebanyak 369.422, dan tahun 2018 sebanyak 2.072.023 orang. “Ini menunjukkan jumlah kunjungan wisatawan ke Bangka Belitung mengalami kenaikan yang signifikan,” ungkapnya.
“Saya menyampaikan terima kasih atas bantuan dan kerjasama yang sudah terjalin selama ini, yaitu BUMN, BUMD, Pelaku dan Industri Pariwisata dan Media Massa yang telah turut ambil bagian dalam mensukseskan Pameran “Manisnya Bangka Belitung” ini,” ucap Erzaldi.
Erzaldi yakin dan percaya suatu saat Babel akan menjadi pilihan yang tak terlewatkan oleh masyarakat di Indonesia.
“Selain itu, semoga kehadiran Film “Martabak Bangka” ini, juga betul-betul membuahkan manfaat bagi kita semua,” tutupnya.
Sebelumnya, di tempat terpisah, Arbi Leo selaku Produser Eksekutif Film “Martabak Bangka” mengatakan, kepeduliannya untuk ikut mempromosikan pariwisata daerahnya menjadi salah satu alasan untuk ikut ambil bagian dalam pembuatan film ini.
“Saya tertarik membuat film Martabak Bangka, karena selain isi cerita filmnya sangat bagus dan menarik, sebagai putra daerah saya terpanggil untuk mempromosikan kampung halaman kita (Pulau Bangka), bahwa Bangka layak untuk dikunjungi wisatawan karena memiliki keindahan alam yang luar biasa,” kata Arbi.
Arbi menjelaskan, sejumlah daya tarik wisata yang ditampilkan dalam Film “Martabak Bangka” bukanlah tanpa alasan.
“Dalam film ini ada beberapa tempat wisata. Ada Pantai Indah Batu Bedaun, Jembatan Emas, Danau Kaolin, Kampung Gedong, dan masih ada beberapa lagi. Ini menjadi momen yang sangat berharga bagi kita untuk mempromosikan pariwisata Bangka Belitung, khususnya di Pulau Bangka,” jelas Arbi.
Film “Martabak Bangka” menceritakan tentang kearifan masyarakat Bangka yang memiliki toleransi dan tenggang rasa yang tinggi dalam berkehidupan.
Dalam peluncuran “Manisnya Bangka Belitung” yang menjadi momen mempromosikan Pariwisata Bangka Belitung ini, diramaikan dengan pameran. Ada sejumlah stan pameran yang diisi oleh sejumlah OPD, BUMN, dan pelaku UMKM terkait.rill/(wa)
