Oleh : Herdian Farid Effendi
KOBA, LASPELA – Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) jenjang SD/MI dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang SMP/MTs di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) berjalan lancar.
USBN dan UNBK digelar serentak pada Senin, 22 sampai dengan 25 April 2019.
Bupati Bateng, Dr Ir H Ibnu Saleh MM beserta Kepala Dinas Pendidikan, Drs Iskandar melakukan monitoring langsung jalannya pelaksanaan ujian di SD 08 Koba dan SMPN 1 Koba.
Saat dikonfirmasi oleh Media Laskar Pelangi, Ibnu Saleh mengucapkan syukur, karena pelaksanaan USBN jenjang SD/MI dan juga UNBK jenjang SMP/MTs yang digelar di pertama Senin,(22/04) sampai dengan Kamis,(25/04) ini berjalan dengan lancar dan aman, serta anak-anak yang mengerjakan soal-soal yang diujikan pun terlihat tidak tegang juga lebih siap.
“Alhamdulillah, seluruh pelaksanaan USBN jenjang SD/MI dan UNBK jenjang SMP/ MTs terpantau aman dan lancar dan saya berharap para siswa bisa menjawab dengan baik dan mendapatkan nilai maksimal,”ungkapnya kepada Laspela.
Ia menambahkan pada tahun 2019 hingga 2020 Pemkab Bateng akan melengkapi sarana dan prasarana sekolah di Kabupaten Bateng yang belum terlengkapi.
“Insya Allah, kami pun akan memberikan reward kepada anak peserta USBN atau UNBK yang berhasil meraih nilai terbaik se Bateng, terlebih kalau sampai terbaik se Provinsi Babel,”ujar orang nomor satu Bateng tersebut.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Bateng, Drs Iskandar menuturkan, jumlah siswa yang mengikuti USBN sebanyak 3611 dari 98 SD/MI se Bateng sedangkan untuk UNBK sebanyak 2942 dari 28 SMP/MTs se Bateng.
“Harapannya, baik itu pelaksanaan USBN ataupun UNBK ini berjalan dengan lancar dan sukses dari hari pertama hingga akhir. Kita sangat optimis untuk target kelulusan 100 persen, karena secara fisik dan mental anak-anak peserta ujian ini memang sudah siap,” terangnya. Kamis,(25/04)
Kadis Iskandar juga sangat meyakini dan optimis kesiapan panitia dalam gelaran UNBK 2019 ini, kendati memang masih ada titik yang sinyalnya agak susah namun sudah ada solusinya, termasuk masalah teknis kelistrikan.
“Memang kami akui, seperti di daerah Pangkalraya sinyalnya agak lemot, namun solusinya selain UNBK digelar online namun juga disiapkan offline. Kemudian, untuk kelistrikan pun kami sudah berkoordinasi dengan pihak PLN dan Insya Allah tidak ada kendala,”tukas Iskandar.(Adv/hfe)