Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Terdapat 15 sekolah yang saat ini masih menumpang dalam melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di kabupaten Bangka Selatan (Basel).
Menanggapi hal itu, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) berencana akan melengkapi kekurangan peralatan komputer demi berlangsungnya UNBK dan USBN di kabupaten Basel.
“Kita akan coba cari solusi bagaimana caranya untuk melengkapi peralatan komputer dibeberapa sekolah yang masih minim agar kedepan semua sekolah di Basel bisa melaksanakan UNBK secara mandiri,” kata Bupati Drs. H. Justiar Noer kepada wartawan Senin (22/4) usai melaksanakan pemantauan UNBK di SMPN 2 Toboali.
Menurut dia, akar dari masalah itu yakni masih lemahnya signal di beberapa titik di Basel. Tetapi untuk langkah pertama dengan memperbaiki signal terlebih dahulu baru pengadaan peralatan komputernya.
“Kan sekarang signalnya masih lemah di beberapa titik, makanya nanti sebelum melengkapi peralatan komputer, signalnya harus bagus dulu karena percuma ada peralatan tetapi signalnya masih lemah juga, kan tidak bisa beroperasi secara maksimal,” ujar Justiar.
Hal itu, lanjut dia merupakan bentuk upaya dukungan Pemkab Basel terhadap dunia pendidikan di kabupaten Basel dalam melaksanakan UNBK agar pendidikan di Basel dapat berdaya saing.
“Untuk ke depan pihak Provider dapat membantu meningkatkan kualitas signal diseluruh wilayah di kabupaten Basel agar setiap kegiatan yang membutuhkan jaringan internet tidak menjadi permasalahan lagi,” tandasnya. (Pra)
