Jelang Ramadhan, DPPP Basel Sarankan Petani Holtikultura Jajakan Hasil Panennya

Oleh: Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Dinas Pertanian, Pangan, Peternakan (DPPP) kabupaten Bangka selatan (Basel) menyarankan para petani khususnya mereka yang bercocok tanam holtikultura dapat memanfaatkan bulan ramadhan untuk menjajakan hasil bertaninya dan menambahkan rezeki.

“Bulan Ramadhan menjadi momentum bagi seluruh masyarakat salah satunya bagi para petani dan pedagang dimana biasanya daya beli masyarakat meningkat saat bulan ramadhan,” kata Kepala Dinas DPPP, Suhadi kepada wartawan, Selasa (23/4).

Menurutnya bulan Ramadhan, banyak umat muslim yang berpuasa membeli hidangan berbuka puasa atau takjil seperti buah semangka, melon, dan timun suri.

“Para petani yang bertanam tanaman holtikuktura seperti buah buahan ini lah yang harus memanfaatkan bulan ramadhan untuk menjual hasil tanaman mereka,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, banyak petani holtikultura seperti semangka, melon, mentimun, timun suri di basel yang kualitas hasil panennya tidak kalah dibanding buah buahan yang didatangkan dari luar.

“Selain menjadi peningkatan ekonomi bagi petani, dengan tersedianya hasil panen petani lokal yang dipasarkan dapat menekan inflasi harga buah buahan tersebut,” tandasnya.

Ia menilai, semenjak banyak petani holtikultura khususnya buah buahan di basel. Harga komoditas buah dapat ditekan dan sejauh ini belum ada peningkatan harga.

“Justru bermunculannya petani holtikultura di basel membuat para pedagang yang datang ke lahan tanaman petani holtikultura untuk membeli hasil panen petani dan dijual lagi ke daerah lain,” tukasnya. (Pra)