BANGKA, LASPELA-Desa Penagan yang terletak di kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka ini mempunyai tradisi turun temurun menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
Di desa ini, masyarakat sekitar merayakan ruah kubur atau lebaran ruah. Menurut tradisi lebaran ruah merupakan agenda rutin tahunan dalam rangka mendoakan sanak saudara yang sudah meninggal dan juga sekaligus menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
“Urang tue dulu bilang ruah kubur tu, semacem kite mendoakan keluarge yang la ninggel. Kek semangat nek nyambut bulan puasa,” sebut Gita warga air Jangkang dengan logat bahasa Bangka kental.
Ada yang menarik dari perayaan ruah kubur. Banyak warga berdatangan bertamu bukan saja sesama warga Penagan, tapi juga warga masyarakat lainnya di luar desa Penagan. Acara yang sering diungkapkan sebagai hari raya ruah ini sama persis dengan perayaan Maulid Nabi di desa Kemuja Kabupaten Bangka.
Warga disini kata Gita sangat menghormati datangnya bulan ruah. Warga menyiapkan makanan khas seperti menyambut hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Warga menyiapkan ketupat, lepat daging rendang dan opor ayam.
Namun Gita mengungkapkan tak semua rumah juga mengadakan acara ini, tergantung masing-masing keluarga. “Kadeng ade yang cuma nganggung kek ngerendang bai, kue-kue di atas mija dak de, tapi kadeng ade lah yang ade kue e” sebutnya.(din)