Warga Mawar Kampak Ngeluh, 3 Tahun Di PHP Oleh Dinas PU Kota

PANGKALPINANG, LASPELA-Warga Jalan Mawar RT 09 RW 03 kelurahan Tua Tunu Indah Kecamatan Gerunggang kota Pangkalpinang meradang, lantaran jalan di setiap gang belum juga dilakukan pengaspalan, baik lapen maupun hotmik.

Menurut Wahyu, warga Mawar, pengaspalan akan dilakukan Dinas PU dan Permukiman kota di setiap jalan gang sepanjang Jalan Mawar.

” Tahun ini sudah ketiga kalinya kami mendapatkan informasi, bahwa gang di jalan mawar akan dilakukan pengaspalan dan dipasang drainase. Namun hingga kini tak jelas kapan akan dilakukan pekerjaan tersebut,” ungkap Wahyu.

Ia menerangkan dari tahun ke tahun informasinya sama yakni sudah diajukan dan masuk dalam anggaran dinas PU. Menurutnya informasi yang diterimanya sangat akurat sebab tahun pertama ia sudah mendatangi pihak RT dan kelurahan, informasi yang diperoleh sudah diajukan dan masih menunggu ketok anggaran, di tahun kedua juga didapati informasi proyek jalan dan drainase tersebut anggarannya sudah disahkan, tinggal pelaksanaannya saja. Dan di tahun ini yakni tahun ketiga juga informasinya anggarannya sudah disahkan dan masih menunggu pelaksanaan, bahkan sudah informasi terakhirnya gang juga sudah dilakukan pengukuran.

” Jalan gang ini penting, mengingat padatnya perumahan warga dan juga belum adanya drainase. Kasihan kalau musim penghujan rumah yang berada agak bawah pasti terkena banjir,” sebut Wahyu.

Terlambatnya pekerjaan jalan dan drainase di jalan Mawar, Wahyu menduga, pengalihan pekerjaan bisa menjadi faktor utamanya.

“Apalagi ini tahun politik, bisa saja kepentingan caleg mengalihkan pekerjaan ini. Tak seharusnya demikian. Kami juga membutuhkan jalan dan drainase. Kami juga bayar pajak. Artinya kami juga perlu dilayani,” tukasnya.

Terpisah, Kepala Dinas PU dan Permukiman kota Pangkalpinang, Suparlan Dulaspar enggan menjawab lewat telepon, namun ia membalas lewat percakapan whatsapp.

Dari percakapan itu, Suparlan juga tak mengetahui secara pasti proyek yang dimaksud. Ia hanya menjawab ringan akan menanyakan ke bidang Bina Marga.

“Kelak ko cek, masuk ape dak jalan yang ki maksud,” kata Parlan dalam bahasa Bangka kental.(ws)