Oleh : Herdian Farid Effendi
CIREBON, LASPELA – Dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) dan memberikan kemudahan terkait informasi yang memang sangat dibutuhkan Bupati Bateng bersama 27 Kepala Daerah hadir dalam kegiatan rapat kerja Kedeputian Bidang Teknologi Informasi Energi dan Material bertempat di Swiss-Bellhotel Cirebon.Selasa,(09/04/2019).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), DR Hamman Riza beserta 2 Gubernur dan 25 Bupati/Walikota dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara BPPT dengan Pimpinan Pemerintah Daerah tentang pengkajian dan penerapan teknologi untuk mendukung pembangunan di pemerintah daerah.
Dalam kegiatan tersebut BPPT menyampaikan beberapa tugas penting nasional yang diberikan kepada BPPT pada tahun 2019 diantaranya :
1. Melakukan audit infrastruktur dan aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) nasional, manajemen pengetahuan, kajian artificial intelijen dan data cloud,
2. Meningkatkan Tingkat Kompeten Dalam Negeri (TKDN) dalam produk nasional,
3. Sistem nasional peringatan dini multi ancaman bencana,
4. Percepatan pembangunan instalasi pengelolahan sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan
5. National science techno park
6. Ekonomi kreatif dan
7. Audit teknologi.
“Pada tahun 2019 kita harus mempunyai suatu teknologi penguatan peran pemerintah dilevel nasional dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur yang ada di Daerah,”ujar Hamman Riza dalam sambutannya. Selasa,(09/04/2019)
Ia menambahkan program BPPT sangat relevan dengan kondisi saat ini dalam menunjang pembangunan di Daerah.
Sementara Bupati Bangka Tengah (Bateng), DR Ir H Ibnu Saleh MM menyambut baik program BPPT dan berharap dapat digunakan oleh masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung khususnya di Kabupaten Bangka Tengah.
“Program ini yang memang sudah kita tunggu-tunggu selama ini, hal ini tentunya sangat memberikan manfaat bagi masyarakat kita khususnya dalam penerapan teknologi yang sudah sesuai dengan kondisi sekarang, seperti contoh nelayan tidak susah-susah lagi mencari ikan dilaut dengan meraba-raba dimana ikannya berada, hal ini tentunya akan menimbulkan cost yang besar bagi nelayan dalam mencari ikan, dengan adanya teknologi yang modern nelayan sudah tahu letak posisi ikan yang banyak dimana dengan menggunakan citra satelit menemukan dimana posisi ikan untuk ditangkap,”tuturnya
Ibnu berharap kedepannya teknologi yang dikembangkan oleh BPPT dapat memberikan manfaat yang besar dengan cost yang kecil kepada pemerintah daerah dalam mensejahterakan masyarakat dengan menggunakan teknologi informasi yang modern dan tepat guna.(hfe)
