MUNTOK, LASPELA – Bupati Bangka Barat, Markus. SH, meminta kepada Penceramah Ust. Hendi Kurnia, dari Pangkalpinang, sedikit lebih lama dalam memberikan tausiahnya.
Hal ini diucapkan Markus kepada Ustad Hendi, dalam sambutannya dihadapan seluruh undangan yang hadir dalam peringatan Isra’Mi’raj 1440 H, yang kali ini mengangkat tema “Mari Pererat Silahturahmi dan Ukhuwah Menuju Bangka Barat Hebat 2021,” yang dilaksanakan di rumah dinas Bupati Bangka Barat pada selasa (2/4/2019).
Peringatan Isra’ Mi’raj, selain dihadiri Bupati Bangka Barat Markus, tampak juga hadir unsur Forkopimda Bangka Barat, Sekda Bangka Barat, kepala OPD dilingkungan Pemkab Bangka Barat, kepala kantor vertikal, BUMN/BUMD, organisasi wanita se-Bangka Barat tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Bangka Barat.
Dalam sambutannya, Markus mengucapkan terimakasih kepada Ust. Hendi Kurnia yang sudah menyempatkan untuk hadir di Bangka Barat disela-sela kesibukannya sebagai penceramah dan motivator.
“Saya berharap dengan peringatan Isra’ Mi’raj ini masyarakat Bangka Barat khususnya kepada kita yang hadir pada hari ini, dapat mengambil hikmah dari tausiah yang disampaikan, serta dapat dijadikan sebagai salah satu modal penting di dalam mewujudkan Bangka Barat Hebat,” Ujar Markus.
Sementara itu dalam ceramahnya Ustad Hendi mengatakan tugas dan pekerjaan manusia harus karena ibadah, karena jabatan, pangkat dan pekerjaan itu hanya sementara, kalau tidak maka semua itu tanpa ibadah semuanya hilang, semuanya sia-sia.
“Kalau kita berangkat kerja dengan niat ibadah insyaallah akan diridhoi ALLH SWT, walaupun pimpinan kita tidak melihat kita bekerja tapi ALLAH melihat. Karena semua jabatan, pangkat nanti itu semua akan dipertanggung jawabkan didepan ALLAH SWT, maka dari itu mari kita instrospeksi diri,” jelas Ustad Hendi.
Disela ceramahnya, Ustad Hendi juga memberikan kuis kepada jemah dan Ustad Hendi juga mengundang seluruh jemaah yang hadir pada peringatan Isra’Mi’raj untuk hadir pada acara tabligh akbar pada tanggal 6 april 2019, di pondok pesantren Daarul Mahabbah Pangkalpinang. (Nop)