banner 728x90

MI Hidayatussalikin Paksa Siswa Kelas VI Ujian Menggunakan HP Android

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

Oleh : Herdian Farid Effendi

PANGKALPINANG, LASPELA – Yayasan Al-Husna Madrasah Ibtidaiyah Hidayatussalikin mengundang seluruh wali murid untuk hadir dalam kegiatan “Ujian Akhir Madrasah Bersandar Daerah” (UAMBD) berbasis Android (Komputer) untuk kelas VI (Enam) tahun pelajaran 2018-2019.

banner 325x300

Dalam undangan tersebut wali murid siswa kelas VI diminta untuk hadir pada hari Jumat,(29/03/2019) mendengarkan sosialisasi ujian berbasis Android (Komputer).

Banyak para wali murid yang keberatan terhadap UAMBD yang terkesan mendadak, pasalnya siswa kelas VI diharuskan menggunakan Android bukan komputer yang dipersiapkan oleh pihak sekolah dalam melaksanakan ujian.

Menurut salah satu wali murid yang menyampaikan kepada media ini, Suyanti tidak semua wali murid di MI Hidayatussalikin yang orang tuanya memiliki HP Android dan seharusnya pihak sekolah sosialisasi jauh-jauh hari bukan mendadak.

“Terus terang saja saya sempat kaget sosialisasi ujian berbasis HP Android ini terkesan mendadak dan pada hari Senin,(01/04/2019) siswa diharuskan sudah membawa HP Android ke Sekolah untuk melakukan simulasi,”keluhnya

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Dr Hj Eti Fahriaty S.Pd.I MPd mengatakan pihaknya tidak ada program ujian SD menggunakan HP Android karena sekolah hanya mempersiapkan komputer untuk para siswa mengikuti ujian berbasis komputer

“Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang belum pernah melakukan sosialisasi terkait siswa SD/MI yang ujiannya menggunakan HP Android karena pihak sekolah sudah ada komputer untuk para siswa melaksanakan ujian namun untuk MI Hidayatussalikin mungkin program UAMBD merupakan program dari Kemenag dan silahkan ditanyakan langsung kesana,”ujar Eti kepada Laspela via saluran telekomunikasi, Jum’at,(29/03/2019).

Ia menambahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan saat ini sudah menerima jadwal l ujian nasional, baik UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) dan UASBN (Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional) untuk tingkat SMP. Sedangkan untuk tingkat SD, hanya UASBN.

“Untuk UNBK kita hanya siswa sekolah SMP saja sementara siswa SD hanya UASBN,”tegasnya.

Sementara Sampai berita ini diturunkan Kepala Depag Kota Pangkalpinang belum bisa dihubungi.(hfe)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version