Oleh : Wina Destika
BANGKA TENGAH, LASPELA – Asisten I Setda Bangka Belitung Bidang Pemerintahan dan Kesra, Yulizar, membuka kegiatan sosialisasi Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat Tahun 2019, yang berlangsung di Hotel Soll Marina, Kabupaten Bangka Tengah, Kamis (28/3/2019).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian Babel, Juaidi, juga narasumber dari Ditjen Pertanian dan Perkebunan Kementerian Pertanian, Galih Siti Solihin, dan Demitria Dewi dari Sekretariat Tim Peremajaan Perkebunan.
Dalam sambutannya yang disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra, Yulizar, mengatakan, sosialisasi Peremajaan Kelapa Sawit Perkebunan tingkat Provinsi tahun 2019 ini, sangat penting, mengingat pembangunan perkebunan di Babel saat ini cukup besar, selain bidang Perikanan, Kelautan, Pertambangan yang masih diupayakan oleh masyarakat Babel.
“Saat ini, distribusi nilai tambah pada usaha pertanian sudah bergulir dari holtikultura di peternakan, pangan menjadi jasa dalam pertanian dan perkebunan besar. Sedang untuk perkebunan kelapa sawit sendiri didominasi perkebunan swasta, dimana saat ini ada 45 perusahaan swasta, dengan jumlah 19 pabrik kelapa sawit. Jumlah perkebunan swasta 137 ribu hektar, untuk perkebunan rakyat 69.845 hektar,” ujarnya.
Yulizar menyampaikan, bahwa saat ini Gubernur Babel Erzaldi Rosman, dangat mengharapkan untuk sektor pertanian bisa menjadi urutan teratas yang mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Babel, itu termasuk Kebun Kelapa Sawit.
“Dengan umur kelapa sawit yang bisa sampai 25 – 30 tahun, tentu saja butuh peremajaan, dan program peremajaan ini, badan pengelola dana perkebunan kelapa sawit turut membantu dana senilai 25 juta rupiah per hektar. Sebagai Pemerintah, kami terus memberikan komitmen terhadap perkebunan rakyat secara khusus dan terhadap perkembangan agro industri di Babel ini,” jelas Yulizar.(wa)