Oleh : Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (DPKO) kabupaten Bangka Selatan (Basel) pada tahun 2019 akan mendapatkan kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp.3,2 miliar dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, hal itu dikatakan Kepala DPKO Basel, Haris Setiawan, Selasa (26/3) di ruang kerjanya.
“Secara petunjuk dan teknis (juknis) untuk mendapatakan DAK itu, harus memenuhi persyaratan khusus terlebih dulu, karena persyaratan khusus yakni dengan mempunyai lahan bersertifikat dan kalau tidak bersertifikat tidak bisa,” kata Haris.
Menurutnya, sebelum ketok palu itu masuk sistem dulu dan terdeteksi atau tidak kalau lahan tersebut bersertifikat atau tidak, kalau tidak sertifikat close.
“Secara juknisnya sebelum ketuk palu atau disahkan data pengajuan itu masuk sistem dulu dan apabila tidak bersertifikat itu akan hilang otomatis atau close dari Kemenpar,” tandasnya.
Ia menambahkan, DAK senilai Rp. 3,2 miliar yang dikucurkan dari Kemenpar RI akan diperuntukkan pada peningkatan infrastruktur dan fasilitas umum penunjang wisatawan yang ada di Bumi Junjung Besaoh.
“DAK Rp. 3,2 miliar akan diperuntukkan kepada peningkatan fasilitas penunjang pariwisata, diantaranya Musholla, balai atau saung bagi pengunjung wisatawan, MCK dan lain sebagainya,” ucapnya.(pra)