*Noviko : 3800 Unit Rumah Sudah Akad Kredit
Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Pengembang Indonesia (PI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) ke-I, yang berlangsung di hotel Sahid, Pangkalpinang, Selasa (26/3/2019).
Dalam kesempatan ini, Ketua DPD Pengembang Indonesia Babel, Noviko mengatakan adapun tujuan dari Musda ini merupakan suatu langkah dan upaya bersama dari para pengusaha pengembang dari para stake holder seperti perbankan, pemerintah daerah.
“Kami yakin dan percaya bahwa pemerintah dekat dengan masyarakat dan visi misi sangat kuat dalam membangun dan memajukan kota pangkalpinang. Dan kami juga telah menjalankan tugas sesuau tujuan, fungsi dan manfaat dalam organisasi ini, serta berupaya lebih baik lagi dalam berkarya dan bersinergi dengan para stakeholder dalam aspek di bidang property,” kata Noviko.
Ia menyampaikan adapun yang bergabung dalam asosiasi tersebut adalah sekumpulan pengusaha pengembang perumahan yanh berupaya memakmurkan bumi dengan segala potensi lahan yang ada untuk membangun dan mengembangkan kawasan rumah yang layak dan terjangkau untuk masyarakat.
“Banyak hal yang telah upayakan semenjak terbentuknya PI pada tahun 2017 sampai sekarang, hingga capaian kami cukup memuaskan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Noviko menyebutkan untuk perusahaan yang tergabung sampai saat ini yakni 51 perusahaan yang tersebar di wilayah Babel. “Kami yakin dan percaya ini akan terus bertambah kedepannya, dan semuanya aktif dan produktif, serta resmi terdaftar di sistem infomasi Pengembang yang ada di Kementerian PUPERA,” terangnya.
Ia menjelaskan, untuk kawasan yang dibangun oleh anggota PI Babel yakni rumah murah bersubsidi pemerintah melalui program sesuai yang dicanangkan oleh pemerintah melalui program satu juta rumah FLPP. “Tapi ada juga beberapa yang menyediakan rumah komersial dan non bersubsidi,” tutur Noviko.
Noviko juga menambahkan, pencapaian PI Babel dalam pembangunan rumah dari seluruh anggota, berdasarkan data tahun 2017 sampai 2018 yakni 3800 unit rumah yang sudah dilakukan akad kredit di bebepa bank penyedia layanan FLPP yang ada di Babel.
” jika dihitung secara keseluruhan dari berbagai asosiasi serupa, bahwa PI Babel ini telah mensupply dan berkontribusi kurang lebih 45 persen dari total kebutuhan rumah yang telah terlaksana akad kreditnya,” tutupnya.(wa)