PANGKALPINANG, LASPELA – Pengukuhan Dewan Penasehat dan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kota Pangkalpinang resmi digelar di ruang pertemuan Bappeda kota Pangkalpinang, Selasa (19/3/2019).
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kesbangpol kota Pangkalpinang ini di hadiri Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen).
Molen mengungkapkan kota Pangkalpinang merupakan kota yang rentan terjadinya konflik, untuk itu perlu kerjasama antara FKUB dan Pemkot Pangkalpinang.
“Kejadian-kejadian yang di Selindung kemaren masalah shalat jumat, masalah perumahan Tanjung Bunga ini saya lihat kalau tidak kita sikapi secara tegas akan menjadi mulainya suatu konflik, Ini yang harus kita jaga bersama,” ungkapnya.
Molen pun menjelaskan, jika terjadi konflik di kota Pangkalpinang, dampak yang ditimbulkan sangat besar seperti merusak ekonomi, kebudayaan, dan politik.
Molen pun ingin FKUB bukan hanya sebagai alat untuk menyelesaikan suatu masalah saja, namun FKUB harus punya marwah.
“Saya tidak ingin FKUB hanya digunakan jika ada masalah saja, namun FKUB harus punya marwah, saya akan mendukung dan mengatur anggarannya,” sebutnya.
Ia pun berharap kepada Dewan Penasehat dan Pengurus FKUB yang baru saja dikukuhkan, untuk dapat bersinergi dengan Pemkot Pangkalpinang.
“Dewan penasehat dan pengurus FKUB yang baru dilantik yang tentunya adalah orang-orang pilihan, yang mampu bersinergi dengan Kota Pangkalpinang, untuk bersama-sama menjaga keamanan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” harapnya. (dnd)