Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, Minggu (17/30/2019) sore, menerima buku perdana dengan judul K.H. Jafar ADDARI: Ulama Karis Matik dan Bersahaja dari beberapa tokoh masyarakat Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan.
Porses penyerahan buku dilakukan secara simbolik oleh salah satu Tokoh Masyarakat Air Gegas di Rumah Dinas Gubernur Babel, dan dilanjutkan dengan diskusi mengenai isi dan pencetakan serta launcing buku tersebut.
Erzaldi usai melakukan pertemun mengatakan, sangat mendukung atas penerbitan buku berjudul K.H. Jafar ADDARI : Ulama Karis Matik dan Bersahaja. Kerena, menurut Gubernur, sangat jarang sejarah tokoh agama dituangkan dalam sebuah buku.
“K.H. Jafar ADDARI adalah tokoh Ulama karismatik yang asal Air Gegas Bangka Selatan. Sudah suatu kewajiban bagi kita dan sekaligus mensyiarkan agama. Kita angkat sejarah K.H. Jafar ADDARI ini, karena sangat jarang tokoh – tokoh seperti Kiyai ada di Babel, dan ini belum terangkat. Dan sudah kewajiban kita selaku Pemerintah Provinsi untuk mengakat sejarah beliau,” ujarnya.
Oleh sebab itu, dirinya berharap nantinya buku hasil tulisan Rusydi Sulaiman dan Mair Syuhada tersebut, menjadi kebanggaan bagi masyarakat Air Gegas khususnya dan masyarakat Babel pada umumnya.
“Mudah-mudah dengan kita mensuport mencetak buku tentang sejarah dan keilmuan fikih yang beliau sampaikan ini, Islam di Babel semakin berkembang dan ketokohan semakin terangkat,” harap Erzaldi.
Agar buku ini bermanfaat bagi di dunia pendidikan di Babel, ditambahkan Erzaldi, selain menjadi perbendaharaan buku tentang agama islam bertambah, juga nantinya bisa menjadi bagian kurikulum di pesantren yang ada di Pulau Bangka.
Sementara itu, Rusydi Sulaiman Tokoh Masyarakat Air Gegas mengatakan, kedatangan tokoh masyarakat Air Gegas untuk menemui Gubernur dalam rangka menyerahkan naskah buku berjudul K.H. Jafar ADDARI : Ulama Karismatik dan Bersahaja.
Buku yang ditulis oleh Rusydi Sulaiman dan Mair Syuhada tersebut, lanjut Rusydi, rencananya akan dilauncing pada saat kegiatan bedah buku di acara Ruahan yang diselenggarakan pada tanggal 22 April mendatang di Desa Air Gegas.
“Tujuan kami mau ketemu Gubernur, untuk Silaturahim dan memediasi masyarakat Air Gegas dan keluarga K.H Jafar ADDARI dalam hal kegiatan peluncuran buku, sekaligus acara Ruahan pada 22 April mendatang,” tuturnya usai menemui Gubernur.
Rusydi Sulaiman menambahkan, pertemuan tersebut juga dalam upaya meminta dukungan moril Gubernur terhadap kegiatan bedah buku, dan buku tersebut rencananya akan di cetak Madania Center.
“Madania Center berlokasi di Kace Kabupaten Bangka. Seperti yayasan atau lembaga pendidikan yang bergerak di bidang penerbitan dan pengembangan masyarakat. Kami menerbitkan buku-buku menulis sejarah-sejarah islam yang meliputi sejarah tokoh, sejarah keislaman seperti pesantren,” tambahnya. S