PANGKALPINANG, LASPELA- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Dr H Erzaldi Rosman kembali menandaskan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan melalui jalinan persaudaraan, toleransi, merajut cinta kasih antar sesama anak bangsa serta membangun komunikasi untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Kepada seluruh masyarakat, khususnya di Negeri Serumpun Sebalai mari kita terus menjaga hubungan silaturahmi serta menjaga jalinan persaudaraan, dan toleransi. Apalagi Babel selama ini telah menjadi contohnya indahnya toleransi di negera kita,” tandas Gubernur Erzaldi.
Ajakan itu disampaikan Gubernur Erzaldi pasca terjadinya penembakan brutal di Masjid Al Noor, Kota Christchurch dan masjid di Linwood Avenue, Selandia Baru pada Jumat (15/3/2019). Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyatakan 49 orang meninggal dunia dan sisanya mengalami luka serius

Lebih lanjut, atas peristiwa berdarah yang dilakukan oleh teroris itu Gubernur menyatakan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengecam aksi penembakan keji yang dilakukan pria bersenjata di Christchurch, Selandia Baru..
“Kami atas nama pribadi dan selaku Gubernur Kepulauan Bangka Belitung mengecam dan mengutuk keras penembakan biadab yang tidak berprikemanusiaan di Selandia Baru. Kami juga turut berkabung dan menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas peristiwa yang menelan korban jiwa sebanyak 49 orang ini,” kata Gubernur Erzaldi.
Menurut Erzaldi, peristiwa itu telah menjadi perhatian masyarakat di seluruh dunia karena aksi ini merupakan tragedi kemanusiaan. “Semoga peristiwa seperti ini tidak akan terjadi lagi dan ini bisa menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan upaya toleransi dan perdamaian di dunia,” harap Erzaldi.
Sejarah Kelam
Jumat, 15 Maret 2019 menjadi sejarah hitam di Selandia Baru. Brendon Tarrant warga Australia berusia 28 dinyatakan sebagai teroris.. Ia sempat menyiarkan aksi kejinya melalui medsos selama 17 menit.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern kaget mendengar peristiwa penembakan massal yang menewaskan 49 orang tersebut. “Apa yang terjadi di sini adalah tindakan kekerasan yang luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Ardern. (humas provinsi Babel)
Leave a Reply