Warga Sungai Baru Dihebohkan Penemuan Mayat

MUNTOK, LASPELA – Warga Jalan Suratmin, Rt. 01. Rw. 02, kampung Tegal Rejo, Kel. Sungai Baru, Kec. Muntok, Kab. Bangka Barat dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat, Pada Jumat pagi. (15/3/2019)

Korban yang bernama Supriono Bin Alip (50), pertama kali ditemukan oleh
saksi Subardiman (49) yang merupakan adik ipar korban sendiri.

Menurut keterangan Subardiman, dirinya menemukan jenazah korban saat hendak mencari sapu lidi di teras belakang rumah korban.

Setiba dilokasi, Subardiman mencium bau busuk yang berasal dari dalam rumah korban, karena penasaran Subardiman pun berusaha mencari sumber bau tersebut.

Dilatari rasa penasaran karena sumber bau berasal dari rumah korban, selanjutnya Subardiman berinisiatif mencongkel Jendela kamar korban, setelah jendela berhasil dibuka, Subardiman tersentak melihat korban yang terbaring di atas ranjang kamar dalam keadaan terlentang, dengan dalam kondisi tubuh hitam dan sudah membengkak serta mengeluarkan cairan dan bau menyengat.

Melihat kondisi tersebut, Subardiman bergegas menghubungi pihak keluarga dan bhabinkamtibmas Sungai Baru, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mentok.

Setelah mendapat laporan, unit Reskrim polsek Mentok serta Sat Reskrim Polres Babar, beserta Unit Identifikasi, kemudian mendatangi TKP untuk melakukan olah kejadian perkara.

Setelah dilakukan pemeriksaan, atas persetujuan keluarga, jenazah korban kemudian di bawa ke RSUD Bangka Barat, untuk di lakukan pemeriksaan visum guna mengetahui penyebab kematian korban.

Kapolsek Muntok, AKP Alfian Ali, SH. SIK, seizin Kapolres Bangka Barat, AKBP Firman Andreanto, SH, SIK, M,Si mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga korban serta hasil pemeriksaan awal oleh Tim identifikasi Inafis Polres Babar, belum di temukan tanda tanda kekerasan. Pihaknya menduga penyebab kematian karena sakit yang dialami korban.

“Dugaan awal korban meninggal karena sakit yang dideritanya,
korban sendiri adalah duda yang menurut keterangan, sudah 2 tahun ini tinggal sendirian dirumah.
Dan korban terakhir melakukan komunikasi dengan orang tuanya sekira seminggu yang lalu, serta ada mengeluh sakit bahwa korban mengalami sakit meriang disertai demam,” Jelas Kapolsek. (Nop)