Oleh: Agus Ismunarno
“ I am a little pencil
in the hand of a writing God,
who is sending a love letter
to the world.”
(Mother Teresa)
CANDYCE VERENXIA DINATAPUTRI dalam usia 14 tahun telah banyak mengukir prestasi di dunia pageant. 25 Februari 2019 lalu, Candyce nama akrabnya, meraih prestasi nasional First Runner Up Grand Model Indonesia sekaligus Best Slay Walk Award.
Sebelumnya, kejuaraan dan award telah banyak diraih oleh Candyce seperti Juara 1 Honda, The Best Make p di IMH, Juara 1 Nissan dan banyak lagi.
Candyce, remaja milenial yunior Babel – yang mengagumi Mother Teresa, Pemenang Nobel Perdamaian dari Calcutta, Ibu Kartini, Miss International Kevin Liliana dan mamanya, Gori Sabet itu-, mengungkapkan rasa syukur atas achievementnya sejauh ini.
Semua prestasi itu ia persembahkan untuk Kepulauan Bangka Belitung, keluarga dan Keluar Besar Agu Meng Eng serta Mehoa, Anggota DPRD Bangka Tengah yang selalu mendukung talent-talent muda Babel.
Sebagaimana Mother Teresa yang menghayati diri sebagai “pensil kecil di tangan Allah yang sedang menulis, yang mengirimkan surat cinta kepada dunia” Candyce selalu dan selalu mengembangkan talenta yang diberikan Tuhan kepadaNya.
“Mother Teresa pada 1970-an telah menginspirasi dunia karena kecintaannya pada aksi kemanusiaan dan advokasi bagi orang kecil dan papa serta tak berdaya. Mother Teresa memberikan senyum kedamaian kepada mereka, sehingga martabat mereka yang papa dipulihkan. Saat kematiannya, Mother Teresia telah menjalankan 610 misi di 123 negara, termasuk penampungan dan rumah bagi penderita HIV/AIDS, lepra dan TBC, program konseling untuk anak dan keluarga, panti asuhan, dan sekolah,” ungkap Candyce menguraikan kekagumannya pada Mother Teresa.
Sedang kekaguman pada mamanya, Gori Sabet, kata Candyce, “Karena mama mencintai putri-putrinya tanpa syarat!”
Putri pasangan Kelvin Dinataputra dengan Gori Sabet dan adik dari Evelyn Frances Dinataputri ini kini mengembangkan sederetan hobi dari pageant/modelling, dance, futsal, renang, nge DJ dan masak.
Bagi Candyce, dunia pageant itu mengasah manusia muda dalam berbagai aspek secara seimbang antara brain, behavior, beauty sehingga inner beautylah yang terpancar kuat.
“Dan pendidikan yang baik akan memperkuat inner beauty seseorang,” kata Candyce yang kini studi di Dian Harapan sembari kerja part time di toko neneknya agar mandiri mengikuti kontes pageant selain tentu saja dukungan finansial dan motivasi dari orangtuanya.
Pemilik akun insagram @candyce_verenxia_dinataputri siap mempromosikan keindahan pariwisata Babel baik alamnya, pantainya yang indah serta serta kuliner yang super enak melalui media sosial dan melalui ajang kontes yang diikutinya.
Sukses selalu ya Miss Candyce!!
