Oleh : Nopraanda Putra
TOBOALI, LASPELA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kabupaten Bangka Selatan melaunching program Patroli Pemilu. Launching program Patroli, berlangsung di kantor Bawaslu Basel, Rabu (06/03) mendekati hari pemilihan Pileg dan Pilpres 17 April 2019 mendatang.
Ketua Bawaslu Bangka Selatan, Sahirin mengatakan patroli ini merupakan bentuk upaya pencegahan pelanggaran pemilu sebagai mana amanat Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
“Dalam Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2017, pasal 101 huruf (a) salah satu tugas Bawaslu Kabupaten/Kota melakukan pencegahan terhadap Pelanggaran Pemilu” ujar Sahirin, Jumat (8/3).
Menurut Sahirin, dalam upaya pencegahan pelanggaran pemilu pengawas dituntut memiliki inovasi yang bertujuan meningkatkan partisipasi politik masyarakat secara luas dan mendorong terwujudnya suasana yang kondusif bagi penyelenggaraan pemilu yang aman, damai, tertib dan lancar.
“Mendekati hari pengumutan suara 17 April 2019 mendatang, suhu politik semakin memanas dan arus politik semakin deras sudah sangat terasa, untuk menggiring situasi politik yang positif dan menjaga keadaban berpolitik kami akan melakukan Patroli Pemilu bersama dengan Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Desa,” jelasnya.
Tak hanya melibatkan internal Bawaslu Basel saja, namun Patroli Pemilu juga melibat melibatkan pihak kepolisian, stakeholder, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda yang ada didesa setempat.
Sahirin, berharap patroli pemilu yang digagas pihaknya mampu mendorong terwujudnya suasana kondusif serta penyelenggaraan pemilu yang damai, tertib dan lancar.
Disamping pengawasan peran serta masyarakat juga diperlukan dalam keikutsertaan masyarakat baik secara individu atau kelompok.
” dalam proses mengawal dan mengawasi proses pemilu ini tak hanya melibatkan internal Bawaslu saja, namun juga pihak kepolisian, stakeholder, tokoh agama, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda setempat,” pungkasnya.