JEBUS, LASPELA – Naas dialami Wanto, (41) warga Desa Sinar Manik, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat. Berniat hendak menyelamatkan seorang bocah yang terjatuh kedalam bekas tambang timah, Wanto malah tewas diduga akibat kekurangan oksigen.
Menurut Kades Sinar Manik, Sudirman, peristiwa ini berawal pada selasa siang, ( 5/3/2019) saat seorang bocah yang masih tetangga korban, memancing di sebuah bekas galian tambang. Diduga terpeleset, bocah tersebut pun jatuh kedalam lubang tersebut.
Melihat hal tersebut, Wanto berniat menyelamatkan si bocah dengan cara menceburkan dirinya kedalam air lubang tersebut, namun apa daya niat Wanto ingin menyelamatkan bocah, justru ia sendiri yang tak terselamatkan.
Warga yang mengetahui peristiwa tersebut pun berdatangan hendak menolong korban dan si bocah, dibantu personil Polsek Jebus serta Koramil Jebus, warga akhirnya berhasil mengevakusi korban dan si bocah, malangnya saat berhasil dievakuasi korban dalam keadaan tidak sadarkan diri, sementara si bocah berhasil diselamatkan.
Melihat kondisi korban, warga dibantu Babinsa Sinar Manik, Sertu Sumardianto, segera melarikan korban ke Puskesmas terdekat, malangnya, nasib korban tidak dapat diselamatkan
DANRAMIL 413/06 Jebus, Kapten Inf. Siradjudin, ketika ditemui membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar mas, kejadiannya di Desa Sinar Manik tadi siang. Begitu mendapat kabar, saya langsung memerintahkan anggota untuk membantu evakuasi,” jelas Danramil.
Korban sendiri setelah dari puskesmas, langsung di bawa kerumah duka oleh pihak keluarga, untuk kemudian dimakamkan pihak keluarga di pemakaman umum Desa Sinar Manik. (Nop)