PANGKALPINANG, LASPELA-Setelah melaunching sudut baca melalui program Reading Corner Warkop, Kini Komunitas Literasi Bangka Belitung bersinergi dengan Polda Kepulauan Bangka Belitung dalam rangka meningkatkan budaya baca dan menulis generasi milenial Bangka Belitung.
“Hasil audiensi Komunitas Literasi Babel, tadi dengan pak Kapolda, adanya kesepahaman bersama dalam rangka meningkatkan tingkat literasi Babel melalui berbagai program,” kata Ketua Komunitas Literasi Babel, Feryandi Komeng, Senin (4/3/2019).
Menurut Komeng, bahwa pak Kapolda Babel Brigjen Pol Istiono sangat mendukung gerakan meningkatkan minat baca buku dan menulis karya literasi khususnya bagi anak-anak muda zaman now.
Sinergitas tersebut akan dibangunnya sudut baca Reading Corner Baypark Polda Babel dan kegiatan lomba menulis opini bagi anak-anak muda Babel.
Lomba Menulis Opini Trophy Kapolda
Kita akan menggelar lomba menulis opini dengan tema “Demokrasi di Mata Milenial Zaman now”, dengan syarat peserta berumur 17-39 tahun dibuktikan dengan identitas diri.
Naskah diketik kertas A4 font Times New Roman huruf 12 spasi 1,5. Naskah 3-5 halaman dan lampirkan juga biodata diri, foto 3 x 4 cm dan no handphone yang masih aktif. Panitia menerima naskah soft copy yang dikirimkan via email : babelbangkit3@gmail.com dan naskah hard copy dikirimkan via pos ke alamat sekretariat Jl. Soekarno Hatta II, Gg. Merpati II No.32 A, Kel Arung Dalam, Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung – 33681.
Informasi panitia lebih lanjut silahkan hubungi fix phone/wa: 0813 6331 0280.
Naskah dikirim sejak 5-17 Maret 2019, penilaian naskah dari juri pada 17-22 Maret 2019 sedangkan pengumuman pemenang tanggal 23 Maret 2019. Lomba menulis opini ini memperebutkan piala bergilir Kapolda Babel ke-1 tahun 2019.
“Para pemenang nanti akan di umumkan melalui media massa cetak lokal ataupun elektronik, dan media online,” terang Ferry Komeng pegiat literasi yang juga penulis buku ini.
Ditambahkannya, bahwa penyerahan trophy dan hadiah lomba menulis ini nanti, akan diserahkan langsung oleh Kapolda Babel, Brigjen Pol Istiono.
Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat, dan naskah yang masuk sepenuhnya akan menjadi milik Komunitas Literasi Babel.
para pemenang lomba menulis, selain mendapatkan piagam penghargaan, trophy, uang pembinaan dan voucher seminar menulis gratis, juga khusus untuk naskah 20 terbaik akan dibuat menjadi buku.
Menurut Komeng para juri sangat berkompeten dibidangnya yakni pihak komunitas literasi bekerjasama dengan Akademisi Universitas Bangka Bitung (UBB), Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) Babel dan Media Online Indonesia (MOI) Babel. Para juri ditegaskan Komeng juga bekerja melakukan penilaian secara profesional.
“Pengurus dan anggota Komunitas Literasi Babel tidak diperkenankan mengikuti lomba menulis tersebut,” tutup Komeng./rill