PANGKALPINANG, LASPELA – Pembina Perkumpulan Barongsai Bangka Belitung (Babel) Bambang Patijaya (BPJ) mengemukakan bahwa olahraga seni tradisional Barongsai dari Pulau Bangka telah mendunia.
Hal tersebut diungkapkannya disela-sela event turnamen barongsai di Desa Baturusa, Merawang, Kabupaten Bangka.
“Kita punya atlet barongsai yang sudah mendunia. Saya sering mengirim para atlet barongsai asal Bangka untuk ikut pentas tingkat nasional di Jakarta kemudian juara dan tingkat internasional di Malaysia dan Macau,” ujarnya di Pangkalpinang, Senin (26/2/2019).
Bambang juga mengapresiasi turnamen barongsai di Bumi Serumpun Sebalai ini. Pasalnya, diketahui barongsai memiliki filosofi yang erat dengan masyarakat.
“Kita tau bagaimana filosofi barongsai sangat tinggi, memberikan inspirasi bagi kita semua. Selain memberi hiburan, penampilan barongsai juga sarat filosofi yang erat, membentuk keharmonisan bagi hidup manusia,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan cabang olahraga barongsai dilakukan dengan energik, memerlukan tenaga, konsentrasi, keseimbangan, kekompakan pemain, dan perpaduan harmonisasi musik yang menyatu.
“Saya harap event barongsai dapat menyatukan masyarakat di Babel. Barongsai ini merupakan suatu kesenian nan indah dan bagus, banyak makna yang terkandung di dalamnya,” ia menuturkan.
“Mudah-mudahan turnamen barongsai dapat kita nikmati dan menjadi hiburan bagi kita masyarakat semua,” sambungnya lagi.
Bambang juga menyebutkan ajang perlombaan seni tradisional barongsai diikuti 19 peserta, yang tersebar dari beberapa wilayah Kepulauan Bangka.
“Kepada panitia pelaksana dan penyelenggara extra joss, saya ucapan terimakasih atas terlaksananya turnamen barongsai yang berlangsung meriah,” imbuhnya.
Berdasarkan laporan panitia juga banyak masyarakat yang datang dari Muntok, Trubus, Toboali, Pangkalpinang, Belinyu, dan daerah lainnya.
“Ini menunjukkan bahwa olahraga barongsai memang sudah memasyarakat di pelosok Bangka,” tandas tokoh pemuda asal Babel yang kerap disapa BPJ tersebu.tersebutS