SUNGAILIAT, LASPELA– Kegiatan Reses Anggota DPRD Kabupaten Bangka, Sabtu (23/02/2019) di Kelurahan Kenangan, Sungailiat, diisi dialog mengenai berbagai permasalahan sosial dengan menghadirkan beberapa nara sumber dari Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Bangka.
Hadir sebagai narasumber tersebut diantaranya, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik, Dinas PUPR, perwakilan Dinas Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup serta dari Kantor Kelurahan Kenanga.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik, Ir. Asmawi Alie, MT, kehadiran beberapa OPD ini untuk berdialog dan menjawab berbagai hal yang ingin diketahui oleh masyarakat.
“Kita di sini hadir untuk berdialog, dan menerangkan berbagai hal yang ingin diketahui masyarakat. Jadi kegiatan ini membuka keran informasi mengenai program dan kebijakan pemerintah, dan untuk mengetahui aspirasi dan keinginan masyarakat,” jelas Asmawi.
Pada acara tersebut, beberapa masyarakat mempertanyakan tentang lampu penerangan jalan yang sering mati, kemudian banjir yang sering melanda di depan kantor workshop dinas PU bila hujan lebat, limbah pabrik tapioka berwarna hijau mengalir di sungai, penebasan rumput sepanjang jalan kenanga tidak sampai ke akar hanya bagian atas saja, permintaan bibit ikan air tawar, dan lain sebagainya.
“Dialog dan tanya jawab seputaran permasalahan sehari-hari yang dihadapi warga. Namun karena hadir narasumber dari instansi yang terkait, sehingga masyarakat dapat memperoleh jawaban langsung,” jelas Asmawi.
Sementara itu dalam sambutan anggota DPRD Kabupaten Bangka Drs. Firdaus Johan, mengatakan kegiatan ini dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat agar dapat ditindaklanjuti dalam tahapan perencanaan pembangunan dimulai dari Musbangdes, Musrenbang Kecamatan dan Musrenbang Kabupaten, hingga tertuang dalam RKPD.
“Tujuan kegiatan reses ini adalah untuk menjaring aspirasi masyarakat. Kemudian diharapkan langsung dapat segera direspon dan ditindaklanjuti. Dengan kehadiran nasa sumber dari OPD terkait tentu lebih mudah untuk memasukkan tindak lanjut tadi ke dalam program-program pembangunan selanjutnya,” jelas Firdaus Johan.
Selanjutnya ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak ada kaitannya dengan kampanye atau agenda politik karena diacara tersebut dihadiri panwaslu.
“Disini juga hadir Panwaslu yang tentu saja akan mengawasi dan memantau seluruh proses kegiatan reses ini sampai selesai,” pungkasnya. (Pemkab Bangka)